Buaya Raksasa di Australia Ditemukan Setelah 8 Tahun Diburu
"Kami sempat merasa takut dan kaget. Tapi usia dan ukurannya adalah hal yang perlu dikagumi. Kita perlu menghormatinya,"
Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Seekor buaya air asin seberat 600 kilogram berhasil ditangkap setelah diburu selama delapan tahun.
Buaya raksasa sepanjang 4,7 meter ini masuk ke dalam perangkap yang dipasang di hilir sungai Katherine, Australia pada 2010 silam.
Baca: Din Syamsuddin Merasa Tersanjung Namanya Masuk Bursa Calon Wakil Presiden
Dilansir dari AFP, Selasa (10/7/2018), petugas satwa liar Australia mengaku telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berjuang untuk menangkap buaya yang diperkirakan berusia 60 tahun itu.
"Kami sempat merasa takut dan kaget. Tapi usia dan ukurannya adalah hal yang perlu dikagumi. Kita perlu menghormatinya," kata petugas margasatwa senior John Burke.
Baca: Kata PDIP Soal Mencuatnya Nama Mahfud MD dalam Bursa Calon Wakil Presiden Jokowi
Kepala Operasi Satwa Liar Northern Teritory, Tracey Duldig mengatakan buaya itu dibawa ke peternakan buaya yang aman dan terpisah dari manusia.
"Ini adalah buaya terbesar yang pernah ditemukan di sungai Katherine," ungkapnya.
Baca: PDIP Sebut Cak Imin Tak Masuk Kantong Jokowi Sebagai Cawapres, PKB: Mandat Kiai Harga Mati
Sementara itu, petugas satwa telah menangkap 250 buaya liar setiap tahunnya di Australia.
Buaya air asin merupakan spesies yang banyak ditemukan di bagian tropis Australia.
Hewan ini membunuh rata-rata dua orang setiap tahunnya.
Meski begitu, buaya termasuk spesies yang dilindungi sejak 1970.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.