Bagaimana Mossad, Agen Rahasia Israel Membunuh Target, Mulai Pasta Gigi Beracun Sampai Cuci Otak
Hingga kini, tak diketahui nama agen Mossad tersebut. Ia hanya dikenal dengan julukan Sang Kesedihan.
Penulis: Aji Bramastra
Enam tahun lamanya, Mossad merencanakan membunuh Wadie Haddad.
Tapi, Haddad masih bisa lenggang kangkung, hidup nyaman di sebuah apartemen di Palestina.
Pada 10 Januari 1978, seorang anggota Mossad berhasil menyamar menjadi salah satu orang kepercayaan Haddad.
![Wadie Haddad](https://i.dailymail.co.uk/i/newpix/2018/07/28/01/4EA2911800000578-6001335-image-a-49_1532737456433.jpg)
Hingga kini, tak diketahui nama agen Mossad tersebut.
Ia hanya dikenal dengan julukan Sang Kesedihan.
Agen Mossad tersebut diam-diam mengganti pasta gigi dengan pasta gigi beracun.
Pasta gigi ini diciptakan di sebuah laboratorium khusus di Tel Aviv, Israel.
Setiap kali Haddad menggosok gigi, racu masuk ke dalam tubuhnya.
Sepuluh hari setelah memakai pasta gigi tersebut, Haddad meninggal.
2. Pembunuh Cuci Otak
Operasi yang ini terjadi di tahun 1968.
Mossad mencoba membunuh pimpinan PLO, Yasser Arafat.
Berbagai cara dilakukan, akhirnya Mossad mencoba cara yang tak lazim.
Mereka mendatangkan seorang psikolog asal Swedia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.