Bagaimana Mossad, Agen Rahasia Israel Membunuh Target, Mulai Pasta Gigi Beracun Sampai Cuci Otak
Hingga kini, tak diketahui nama agen Mossad tersebut. Ia hanya dikenal dengan julukan Sang Kesedihan.
Penulis: Aji Bramastra
Psikolog ini dikenal sebagai pakar mencuci otak.
Tugasnya satu : mencuci otak seorang warga Palestina yang jadi tawanan Israel, dengan nama sandi 'Fatkhi'.
Selama 3 bulan, Fatkhi dicuci otak oleh sang psikolog.
Ia terus menerus dijejali doktrin : "Arafat itu jahat, dia harus dibunuh"
Di sebuah ruangan khusus, Fatkhi, terus menerus dilatih menembak Yasser Arafat.
Pada 19 Desember 1968, tim Mossad secara diam-diam membawa Fatkhi masuk ke markas besar PLO lewat Sungai Yordania.
Tim menunggu Fatkhi hingga 5 jam.
Tapi, mereka tak tahu, pikiran Fatkhi ternyata terlalu kuat untuk dipengaruhi.
Fatkhi ternyata malah kabur ke kantor polisi, menceritakan apa yang terjadi padanya.
Operasi pembunuhan Yasser Arafat pun gagal.
Kisah operasi ini kemudian menjadi ide dari film Hollywood berjudul The Manchurian Candidate.
3. Bawa Raket Palsu
Operasi lainnya, belum begitu lama terjadi, tepatnya pada 20 Januari 2010.
Belasan agen Mossad, masuk ke Dubai, Uni Emirat Arab