Indonesia Kembalikan Yatch Senilai Rp 3,5 T ke Malaysia, Mahathir: Terima Kasih Presiden Jokowi
Indonesia mengembalikan yatch mewah bernama Equanimity senilai USD 250 juta (Rp 3,5 Triliun) ke otoritas Malaysia.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengembalikan yatch mewah bernama Equanimity senilai USD 250 juta (Rp 3,5 Triliun) ke otoritas Malaysia.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengucapkan terima kasih atas kerja sama baik dari Indonesia, khususnya presiden Joko Widodo.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak berkuasa Indonesia terutamanya Presiden Jokowi kerana bekerjasama dalam mengembalikan kapal layar Equanimity kepada Kerajaan Malaysia," kata Mahathir lewat postingan Facebook sebagaimana dilansir ChannelNewsAsia, Senin (6/8/2018).
Yatch Equanimity sempat disita oleh Bareskrim Polri pada Februari lalu akibat skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Baca: Malaysia Minta Pemerintah Macau Tangkap Tokoh Kunci Kasus Korupsi 1MDB
Sang pemilik kapal, Jho Low diduga memiliki hubungan dengan pendiri 1MDB, Najib Razak.
Mahathir mengatakan, pihaknya akan menyelidiki bagaimana Jho Low bisa mendapatkan uang untuk membeli kapal semewah itu.
"Jika mereka punya bukti mampu membeli kapal dengan uang mereka sendiri, mereka berhak mendapatkannya kembali," tuturnya.
Berdasarkan investigasi Departemen Kehakiman AS, kata Mahathir, besar kemungkinan kapal itu dibeli dari dana korupsi besar-besaran di enam negara, termasuk Amerika Serikat, Switzerland dan Singapura itu.
Saat ini, milyader Jho Low masih jadi buronan. Sementara yatch miliknya diperkirakan tiba di Pelabuhan Klang pada Selasa (7/8/2108) esok.