Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Jepang Minta Maaf Tersangka Pemerkosa Kabur dari Tahanan dan Belum Ditemukan

Hampir seminggu lamanya tersangka pemerkosa sekaligus spesialis pencuri motor di Jepang, Junya Hida (30) belum juga tertangkap.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Jepang Minta Maaf Tersangka Pemerkosa Kabur dari Tahanan dan Belum Ditemukan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Junya Hida (30) perampok motor yang kabur dari tahanan kepolisian seusai dijenguk pengacaranya. Tato di kaki kirinya (kanan). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Hampir seminggu lamanya tersangka pemerkosa sekaligus spesialis pencuri motor di Jepang, Junya Hida (30) belum juga tertangkap setelah kabur dari tahanan kepolisian Tondabayashi Osaka sejak 12 Agustus lalu.

"Kami minta maaf kepada masyarakat yang resah atas kaburnya penjahat yang telah kami tahan ini," kata Koichi Hirota, Kepala Kepolisian Tondabayashi kepada pers baru-baru ini.

Pengejaran tersangka dilakukan dengan mengerahkan 3.000 polisi sejak 13 Agustus lalu. Namun hingga Sabtu (18/8/2018) siang ini tersangka belum juga tertangkap.

Kronologis kejadian berawal saat tersangka baru saja selesai berkonsultasi dengan pengacaranya sekitar jam 20:00 tanggal 12 Agustus 2018.

Baca: SBY Tak Hadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Masih di Singapura hingga Pekan Depan

Setelah pengacara ke luar, Hida merusak akrilik di depannya yang membatasi dirinya dengan dunia luar.

Setelah akrilik lepas dia ke luar dan kabur ke luar kantor polisi tanpa sepengetahuan polisi.

Berita Rekomendasi

Dia kabur menggunakan sepeda curian berwarna merah. Lalu berganti motor warna hitam yang juga dicurinya.

Setelah satu jam berlalu, polisi baru masuk memeriksa tersangka dan baru sadar kalau tersangka sudah kabur.

Namun saat memencet alarm tidak menyala (tidak berbunyi). Hal ini juga jadi keprihatinan masyarakat Jepang saat ini.

Baca: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 di NTT Getarannya Terasa hingga ke Denpasar dan Banyuwangi

"Kok gampang ya bisa kabur dari tahanan kepolisian Jepang dan buzer pun tidak nyala lagi saat itu," ungkap seorang warga Osaka kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/8/2018).

Hida memiliki ciri-ciri antara lain tato di kaki kirinya dan keahliannya memungkinkan mencuri motor empat unit dalam sebulan.

Dalam masa pelariannya Hida setidaknya telah dua kali ganti motor curian untuk menghilangkan jejaknya dari kejaran polisi.

Anjing pelacak ikut dikerahkan untuk mencari tersangka tersebut.

Hida sempat ke Matsubara Osaka tempat keluarga dan banyak temannya.

Saat ini diperkirakan masih bersembunyi di daerah Kansai (Osaka dan sekitarnya).

Polisi berharap bagi yang melihat tersangka dapat segera melapor ke nomor telepon ke 0721251234.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas