Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

23 Agustus Pencipta Masjid Berjalan dari Jepang Jumpa Pers Sekaligus Bertemu Pemerintah Indonesia

Sudah sebulan lamanya Jepang memperkenalkan Masjid Berjalan (MB) di Nagoya Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 23 Agustus Pencipta Masjid Berjalan dari Jepang Jumpa Pers Sekaligus Bertemu Pemerintah Indonesia
Ist
Para siswa Indonesia yang ada di Yamaguchi University berpose di depan Masjid Berjalan (MB) karya Yasuharu Inoue 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah sebulan lamanya Jepang memperkenalkan Masjid Berjalan (MB) di Nagoya Jepang.

Hingga saat ini banyak email masuk ke pemilik dan pencipta Masjid Berjalan menanyakan mengenai masjid berjalan tersebut dan ingin membelinya.

"Terus terang saya kaget setelah 30 hari diperkenalkan di Jepang ternyata masih banyak email masuk menanyakan Masjid Berjalan tersebut bahkan serius ingin membelinya dari berbagai negara," kata Yasuharu Inoue, pencipta, pemilik dan CEO Yasu Project Co.Ltd Jepang kepada Tribunnews.com, Minggu (19/8/2018).

Salah satu pihak yang tertarik kepada Masjid Berjalan adalah dari Indonesia.

"Itulah sebabnya untuk pertama kali kita akan buat jumpa pers di Jakarta 23 Agustus mendatang sekaligus bertemu kalangan pemerintah dan pengusaha Indonesia yang tertarik akan Masjid Berjalan tersebut," tambahnya.

Baca: Buronan Eksekutor Pelaku Pembakaran Satu Keluarga di Tinumbu Ditembak Polisi

Masjid Berjalan rencananya akan dikirimkan untuk penyelenggaraan Asian Games. Namun karena waktunya yang sangat pendek tidak memungkinkan pengiriman tersebut.

Berita Rekomendasi

Bagi yang tertarik ikut dalam jumpa pers tersebut dapat mengirimkan email menuliskan nama lengkap dan nomor telepon Whatsapp ke emai;: masjidberjalan@yahoo.com dengan subject: Masjid Berjalan.

Masjid Berjalan produksi Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project Co.
Masjid Berjalan produksi Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project Co. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Inoue akan datang dengan timnya memberikan informasi lengkap dan detil mengenai Masjid Berjalan tersebut.

Masjid Berjalan memiliki bobot 25 ton yang diperlengkapi dengan berbagai peralatan, terutama dengan memperlebar kedua belah sisi lantai bak sampai luasnya menjadi 48㎡, sehingga 50 orang bisa bersalat bersama.

Masjid berjalan ini juga diperlengkapi dengan tempat wudhu, sistem penentuan arah kiblat dan lain-lain, serta dirancang sebagai masjid berkapasitas besar dan otentik.

Baca: Perampok Satroni Rumah di Muba, Ibu Hamil Tewas, Dua Lainnya Terluka Bacok

"Masjid Berjalan ini asli Jepang dibuat di Jepang memang cerminan Cool Jepang tetapi ditujukan utama bagi kalangan muslim di mana pun berada supaya semakin mudah melakukan salatnya di mana pun berada," kata dia.

Inoue saat ini mengaku kemungkinan lebih banyak temannya yang muslim ketimbang orang Jepang.

Usahanya juga ada di Qatar rekanan dengan pihak Qatar dan pertemanannya juga banyak dengan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan sebagainya.

"Mudah-mudahan jumpa pers 23 Agustus mendatang di Jakarta dapat semakin memberikan penjelasan lebih rinci mengenai MB ini yang juga saya percaya baik untuk Indonesia karena terdiri dari banyak pulau serta cukup luas negaranya," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas