Orangtua Terkejut Tahu Ada Tarian Erotis dalam Acara Anak TK di China
"Bagi sebuah TK, menampilkan tarian erotis di upacara penyambutan tahun ajaran baru menunjukkan intelijensi emosional gurunya,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Ratusan orangtua murid Taman Kanak-kanak di Shenzhen, China, terkejut mengetahui ada tarian erotis saat upacara menyambut tahun ajaran baru.
Diwartakan BBC Senin (3/9/2018), akibat hiburan yang ditampilkan dalam upacara penyambutan tersebut berbagai kecaman pun muncul.
Media lokal Southern Metropolis Daily memberitakan, mereka melihat para perempuan menari sambil berpakaian minim.
Baca: Darmin Minta Tak Bandingkan Terpuruknya Rupiah Sekarang dengan Tahun 1998, Alasannya Ini
Termasuk di antaranya pole dancing (menari di tiang).
Satu orangtua melalui aplikasi percakapan WeChat berkata, dia memutuskan untuk tidak mempercayakan anaknya di TK tersebut.
Ibu yang tak disebutkan identitasnya itu tidak ingin pertunjukan itu memberikan pengalaman tidak enak bagi anaknya.
"Bagi sebuah TK, menampilkan tarian erotis di upacara penyambutan tahun ajaran baru menunjukkan intelijensi emosional gurunya," kata dia.
Baca: Ekspresi Donghae Super Junior Jadi Sorotan saat Ikut Terpotret di Foto Dira Sugandi Bareng Siwon
"(Pertunjukan) itu ide bagus? Kami bakal menarik anak kami dan meminta sekolah mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan," lanjut Michael Standaert, orangtua murid lain.
Video mengenai pertunjukan itu langsung menjadi viral dan menuai kecaman keras dari netizen media sosial Weibo.
"Tarian itu jelas tidak sesuai dengan murid TK. Saya tak mengerti apa yang kepala sekolah pikirkan," kata seorang netizen.
"Taman Kanak-kanak memang bertugas memberikan pengetahuan. Namun pengetahuan itu tidak sejauh ini!" kata warganet lainnya.
Baca: Padukan Jaket Jeans, Rok dan Sepatu Sneakers, Vanessa Prescilla Bilang Gayanya Beda dengan Milea
Biro Pendidikan Bao'an langsung menggelar penyelidikan, dan mengumumkan pemecatan kepala sekolahnya Lai Rong, dan meminta sekolah meminta maaf.
Dilansir Daily Mirror, Lai mengatakan selain tarian erotis, sekolah juga menampilkan tari tradisional China dan musik jazz.
Dalam pernyataan resmi, dia meminta maaf dan mengakui keputusannya mempertontonkan tarian erotis di depan 500 siswa TK adalah hal tak pantas.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tarian Erotis Gegerkan Orangtua Murid TK di China