Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolong Jangan Tempel Apa pun di Properti Kuil Jepang, Imbauan Biksu Kuil Zengkoji

Sedikitnya 1200 stiker atau tempelan di berbagai tempat di kuil Zengkoji tersebut, bahkan sampai ke puncak atap bangunan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tolong Jangan Tempel Apa pun di Properti Kuil Jepang, Imbauan Biksu Kuil Zengkoji
Richard Susilo
Tempelan stiker berbagai hal seolah jimat untuk masing-masing warga yang menempelkan di kuil Zengkoji Nagano 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak sekali tempelan di properti kuil Zengkoji Nagano Jepang sedikitnya 1200 tempelan atau stiker dan plat papan kecil-kecil, mulai Kamis ini (13/9/2018) dibersihkan semuanya untuk beberapa hari mendatang.

"Tolong jangan ada lagi penempelan apa pun di properti kuil Zengkoji setelah dibersihkan nantinya," himbau seorang biksu Zengkoji, Yorihiko Kobayashi Kamis ini (13/9/2018) dengan nada agak kesal.

Sedikitnya 1200 stiker atau tempelan di berbagai tempat di kuil Zengkoji tersebut, bahkan sampai ke puncak atap bangunan yang pasti saat menempelkan juga pakai tangga di masa lalu.

Kini semuanya mulai dihapuskan dibersihkan, dan "larangan" penempelan di properti kuil tersebut untuk masa mendatang.

"Kalau bisa di semua kuil di Jepang janganlah tempel-tempel kalau bersih kan cantik jadinya melihat kuil yang bersangkutan," himbaunya lagi.

Dia meminta kerjasama semua pihak serta pengertiannya agar hal ini diikuti bersama.

Berita Rekomendasi

Penempelan tersebut dimaksudkan sebagai jimat dari si penempel, semoga rumah dan atau keluarga si penempel jadi sejuk, jauh dari yang jahat dan sebagainya, dengan cara pmenempelkan identitasnya ke properti kuil tersebut.

Para tenaga sukarela kuil tersebut membantu membersihkan menguliti stiker yang menempel di sana dengan susah payah sehingga diperkirakan makan waktu sekitar seminggu sampai semua bersih kembali.

Belum lagi kayu tua yang ditempelkan sudah tua jadi harus hati-hati supaya tidak ikut terkupas dan akhirnya malah rusak, jelasnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas