TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah misil milik Israel menghantam bandar udara internasional Damaskus, menurut laporan kantor pemberitaan media pemerintah Suriah.

"Sistem pertahanan udara kami menggagalkan agresi rudal Israel di Bandara Internasional Damaskus," demikian laporan Sana News, Sabtu (15/9/2018), sebagaimana dikutip Al-Jazeera.

Sumber dari anggota militer yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, angkatan militer Suriah telah menghadang serangan rudal tersebut.

Pertahanan udara Suriah, lanjut sumber tersebut, telah menembak jatuh misil yang hendak mendarat ke wilayah mereka.

Video yang beredar menampilkan ledakan kecil terjadi saat malam hari di tengah kota. Namun, belum ada rincian lanjut terkait serangan tersebut.

Sementara itu, koresponden AFP di ibukota Suriah,l Damaskus mendengar ledakan keras pada Sabtu malam, yang diikuti oleh beberapa ledakan yang lebih kecil.

Militer Israel menolak untuk mengomentari laporan tersebut. Mereka menyebutkan akan menggunakan tindakan militer untuk mencegah transfer senjata ke negara musuh.

Awal bulan ini, seorang pejabat militer senior Israel mengatakan negaranya telah menyerang lebih dari 200 sasaran di Suriah, sebagian besar merupakan basis penyimpanan senjata Iran.

Pada akhir Agustus, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil "tindakan tegas terhadap upaya Iran untuk menempatkan pasukan dan sistem persenjataan canggih di Suriah".

Pernyataannya itu muncul beberapa hari setelah Iran dan Suriah menandatangani kesepakatan untuk kerja sama politik dan militer.