Mantan Bos Kelompok Yakuza Jepang Terbitkan Buku 'Sekarat', Kisah Pengalamannya Selama Dipenjara
Goryu Okita, mantan pimpinan mafia Jepang dari kelompok Ohiragumi sukses menjadi penulis buku setelah mengundurkan diri empat tahun lalu.
Editor: Dewi Agustina
Buku itu ternyata laris terjual dan gara-gara kesuksesannya itu dia masuk ke berbagai media televisi dan media cetak yang ada di Jepang.
Baca: 8 Oktober KN Miang Besar Antar 10 Ribu Koli Barang Bantuan ke Sulteng
Lalu bagaimana dengan bukunya yang baru diterbitkan Agustus lalu?
"Itu buku dalam keadaan sekarat, buku fiksi sebenarnya, perjuangan seorang yang mau dihukum mati di penjara, penuh dengan kontroversi baik di dalam dirinya maupun di luar dirinya. Perjuangan hidup bagaimana dia bisa mengantisipasi perang batinnya sebelum menghadapi hukuman mati. Memang cukup mendebarkan perjuangan selama berada di penjara," ceritanya.
Lalu apa yang dialami Okita selama dipenjara 12 tahun waktu itu?
"Ya ribut terus baik dengan sesama kalangan yakuza maupun narapidana lain. Itu kesan saya berkelahi dan saling tegang, namanya saat itu saya juga masih muda ya," kata Okita.
Okita kini menyatakan sudah bersih dan kadang juga melakukan pertukaran informasi dengan pihak polisi yang bertanya soal berbagai hal terkait yakuza, karena Okita mantan bos yakuza di masa lalunya.
Selain punya bisnis sendiri, Okita menyatakan sumber penghasilannya justru dari buku-buku karangan yang dibuatnya, bukan dari bisnis lain.
"Kehidupan saya tergantung dari penerbitan buku-buku saya tersebut," ungkapnya.
Info terlengkap yakuza dapat dibaca di situs yakuza Indonesia: www.yakuza.in.