Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Pria Disabilitas di Thailand Gantung Diri

Seorang penyandang disabilitas berusia 28 tahun di Thailand dilaporkan bunuh diri karena menganggap dirinya hanya menjadi beban keluarga.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Pria Disabilitas di Thailand Gantung Diri
The Nation
Seorang penyandang disabilitas berusia 28 tahun di Thailand dilaporkan bunuh diri. 

TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Seorang penyandang disabilitas berusia 28 tahun di Thailand dilaporkan bunuh diri karena menganggap dirinya hanya menjadi beban keluarga.

Pria yang menderita atrofi otot di kedua kakinya itu ditemukan tergantung pada Senin (15/10/2018) di sebuah pondok yang letaknya sekitar 700 meter dari jalan pedesaan Lao Phum-Nong Sao, Distrik Mueang.

Dilansir The Nation, Senin (15/10/2018), polisi menerangkan tidak ada tanda-tanda penyerangan terhadap pria itu maupun kerusakan pada pondoknya.

Pemeriksa medis memperkirakan bahwa dia meninggal karena kehabisan napas, dua jam sebelum mayatnya ditemukan.

Baca: Polisi Thailand Amankan 22 Juta Pil Narkoba Senilai Rp 1 Triliun

Selain itu, polisi menemukan sebuah surat bunuh diri yang menyebut kondisi fisiknya membuatnya sulit mengurus diri sendiri.

Pria itu juga mengaku tak ingin menjadi bagi orang tua dan kerabatnya.

Sang ayah menjelaskan anaknya menderita atrofi otot sejak usia 4 tahun. Pria itu juga mengidap asma dan gangguan kejiwaan.

Berita Rekomendasi

Saat kejadian, ayah dan ibunya tengah menanam padi di lokasi berjarak 100 meter dari pondok mereka.

"Dia di pondok sendirian. Ketika kami kembali untuk memberinya makan, kami kaget melihat dia sudah tergantung. Kami langsung menurunkannya, namun dia sudah meninggal," ucap sang ayah.

Sang ayah mengatakan putranya menerima tunjangan 800 baht atau sekitar Rp 372.634 per bulan dari pemerintah karena tidak mampu menghidupi dirinya sendiri.

"Dia sering mengeluh karena merasa menjadi beban. Dia sebelumnya pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali, dua kali karena terlalu banyak minum obat dan lain waktu dengan mencoba menenggelamkan dirinya di dalam sumur," ujar sang ayah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas