Mengaku Pemuja Setan, Dua Murid SMP di AS Berencana Bunuh 15 Temannya
Kepada polisi, mereka mengaku sebagai pemuja setan dan berencana untuk membunuh sedikitnya 15 pelajar lainnya.
Editor: Hasanudin Aco
Diwartakan Huffington Post, psikolog Wendy Rice yang tidak dilibatkan dalam kasus ini mengatakan, banyak faktor yang bisa berkontribusi pada kasus semacam itu, temasuk internet dan penolakan sosial.
"Ketika anak-anak merasa kehilangan haknya atau mengalami penolakan sosial, mereka akan memandangnya secara ekstrem untuk mencoba mencari tempat agar bisa masuk dalam kelompok tertentu," ucapnya.
"Beberapa anak akan melihat hal menyeramkan dan mengembangkan gangguan kecemasan," ujarnya.
"Konsep mereka tentang kematian atau keabadian sedikit berbeda dengan orang dewasa," imbuh Rice.
Sementara itu, jaksa setempat masih meninjau apakah akan menuntut para gadis cilik itu selayaknya orang dewasa. Kini, mereka berada di fasilitas tahanan remaja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengaku Pemuja Setan, Dua Murid SMP di AS Berencana Bunuh 15 Temannya"
Penulis : Veronika Yasinta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.