Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putra Mahkota Jepang: Semoga Ayako Bahagia dan Langgeng Selalu

Jamuan makan malam resmi malam ini (3/10/2018) memperingati pernikahan antara Puteri Ayako (28) dan Kei Moriya (32) dimulai jam 18:30 waktu Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Putra Mahkota Jepang: Semoga Ayako Bahagia dan Langgeng Selalu
Richard Susilo
Putri Ayako (kanan) dan Kei Moriya (kiri) saat memberikan jumpa pers kemarin (29/10/2018) 

 Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jamuan makan malam resmi malam ini (3/10/2018) memperingati pernikahan antara Puteri Ayako (28) dan Kei Moriya (32) dimulai jam 18:30 waktu Jepang dihadiri Putera Mahkota Naruhito (68) dan PM Jepang Shinzo Abe di sebuah hotel di Tokyo, diwarnai dengan kebahagiaan semua yang hadir.

"Saya kenal Ayako sejak kecil. Waktu cepat berlalu dan kini dalam pernikahan ini semoga keduanya berbahagia dan langgeng dalam kehidupan bersama," papar Putera Mahkota Naruhito dalam sambutannya di acara makan resmi bagi kedua mempelai malam ini (30/10/2018).

Hadir PM Abe yang duduk tepat di kanan Moriya dan Ayako di kiri Moriya langsung bersebelahan (di kirinya) adalah Putera Mahkota Naruhit.

Tidak banyak yang diucapkan kedua mempelai, hanya ucapan terima kasih berulang kali kepada Putera Mahkota Naruhito serta kepada PM Abe.

Setelah bersulang bersama tampak kedua nya berusaha tersenyum dengan santai dan tampak bahagia bersama undangan para anggota keluarga kekaisaran Jepang khususnya serta keluarga Moriya.

Kemarin di kuil tempat upacara pernikahan itu berlangsung di Meiji Jingu, merupakan kuil sangat penting secara simbolis. Dibuka pada 1920, Kuil Meiji didedikasikan untuk kakek agung Ayako, Kaisar Meiji dan istrinya, Permaisuri Shoken.

Berita Rekomendasi

"Saya sangat senang kami mengadakan pernikahan di Kuil Meiji ini, tempat kakek buyut saya Kaisar Meiji disembah. Saya merasa sangat bahagia," ungkap Ayako tampak bahagia sekali.

Puteri Ayako merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dengan ayak almarhum Pangeran Takamado (Norihito) dan Ibu Hisako Tottori.

Ayahnya meninggal terkena penyakit jantung saat bermain tennis di kedutaan Inggris di Tokyo dan langsung dibawa ke rumah sakit Keio tanggal 21  November 2002 pada usia 47 tahun.

Pada saat hidupnya Pangeran Takamado, Tribunnews.com sempat berbicara langsung dengan Pangeran Takamado yang tampaknya memang merupakan orang yang sangat pandai, baik, santun, halus, dan enak diajak bicara apa pun oleh siapa saja.

Puteri Ayako dan Kei Moriya Selamat Menempuh Hidup Baru dan Selamat Berbahagia!


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas