Transkrip Baru Pembunuhan Khashoggi, Menderita Tak Digubris, Algojo Memutilasi Sambil Dengar Musik
Rincian transkrip pembunuhan Jamal Khashoggi, yang diyakini terjadi pada 2 Oktober 2018, kembali beredar.
Penulis: Aji Bramastra
Penyidik meyakini, suara ini adalah suara ketika Jamal Khashoggi berusaha melawan tim pembunuh.
Lalu, terdengar ucapan Jamal Khashoggi : "Aku tak bisa bernafas,"
Jamal Khashoggi mengucapkan kalimat penderitaan itu sebanyak tiga kali.
Tapi, rupanya kalimat itu tak menyurutkan tim pembunuh untuk memberi ampun.
Setelah itu dalam rekaman suara terdengar suara gergaji mesin.
Diyakini, saat ini, Khashoggi tengah dimutilasi.
Sumber CNN menyebut, ada rekaman suara pria yang diyakini merupakan suara Dr Salah Muhammad al-Tubaiqi.
Pria ini disebut-sebut merupakan ahli forensik asal Arab Saudi yang didatangkan untuk memutilasi Khashoggi.
Ia juga terdengar memberi saran kepada anggota tim pembunuh yang berada di lokasi.
"Pakai earphone, atau dengarkan musik seperti yang saya lakukan," ujar Tubaiqi.
Turki Mengelak
Sudah lama, otoritas Turki disebut memiliki rekaman suara detail-detail pembunuhan Jamal Khashoggi.
Rekaman ini bahkan sudah diterima oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Trump pernah mengatakan, ia menerima rekaman itu, tapi enggan mendengarkannya.