TRIBUNNEWS.COM, SAPPORO - Sedikitnya 41 orang terluka dan seorang terluka parah akibat ledakan besar yang terjadi di sebuah restoran di Kota Sapporo, Jepang Utara, Minggu (16/12/2018) malam.

Bukan hanya korban luka, akibat ledakan tersebut, sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Para korban diyakini adalah pengunjung yang sedang berada di dalam restoran saat insiden terjadi.

Demikian diberitakan NHK.

Baca: Kisah korban perdagangan manusia lolos dari Korea Utara, lalu jadi pelaku

Melansir The Japan Times, ledakan terjadi di distrik Hiragishi, kawasan Toyohira, Sapporo sekira pukul 20.30 malam waktu setempat.

Ledakan dilaporkan terjadi di sebuah kelab bergaya Jepang, bernama Umisakura.

Menurut seorang saksi mata, seorang pria yang tinggal di dekat lokasi ledakan, dirinya mendengar suara dentuman keras seperti petir dan dapat merasakan tempat tinggalnya bergetar setelahnya.

"Saya mendengar suara 'bang' yang terdengar seperti petir dan apartemen saya bergetar," ujar pria berusia 50-an tahun itu.

Baca: Malam Pergantian Tahun, Jalur Puncak Ditutup 12 Jam

Sejumlah rekaman video dan foto yang beredar di internet memperlihatkan bangunan yang terbakar atau asap hitam tebal.

Petugas kepolisian segera membuat perimeter dan melarang warga mendekat ke lokasi ledakan karena khawatir akan adanya ledakan susulan.

Penyebab pasti ledakan belum diketahui.

Namun ada dugaan disebabkan kebocoran gas.

Seorang saksi mengaku mencium aroma seperti gas di sekitar lokasi setelah terjadinya ledakan.

Penulis : Agni Vidya Perdana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Terjadi Ledakan di Sebuah Restoran di Jepang, Lebih dari 40 Orang Luka