Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Berbagai macam alat berat dikerahkan dalam rangka latihan mengantisipasi tumpukan salju di Bandara Haneda Tokyo, Jepang, Kamis (20/12/2018) pagi.

Latihan ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya tumpukan salju seperti halnya yang terjadi pada bulan Januari 2018 lalu dengan tumpukan salju setinggi 5 cm di Bandara Haneda.

"Jumlah pesawat datang dan pergi sangat banyak di Haneda karena menjadi salah satu bandara internasional yang populer di dunia. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi keterlambatan jadwal di musim salju dengan turunnya salju lebat, kita latihan hari ini bersama-sama dalam mengantisipasi salju yang menutupi landasan bandara," ungkap Odori Sadaharu, pejabat senior pengelolaan lembaga Bandara Tokyo.

Baca: Sekretaris Kemenpora Tak Menyangka Mulyana yang Tak Pernah Punya Masalah Malah Ditangkap KPK

Sebanyak 66 peserta membawa mobil berat penyisir salju dengan posisi masing-masing berjalan di landasan pacu Bandara Haneda di saat sepi aktivitas pesawat terbang pagi dini hari.

Penyisir salju dengan lebar 4,5 meter berdampingan berjalan di depan menyisir salju yang melapisi landasan picu, lalu diikuti penyisir pembersih alat yang lebih halus menyapu salju yang masih tersisa di belakangnya.

Latihan dilakukan dengan serius setelah mendengar penjelasan dilakukan terlebih dulu oleh koordinator kegiatan sebelum pengoperasian alat-alat berat tersebut yang menyusuri landasan picu pesawat dengan lampu sorot sangat terang di bagian depannya.

Empat landasan pacu semuanya dilalui saat latihan tersebut yang berlangsung sekitar satu jam lamanya.