Sindiran Pemimpin Tertinggi Iran kepada Pejabat AS: Mereka Bodoh Level Tinggi
"Mereka berpura-pura bahwa mereka gila. Saya tidak setuju. Menurut saya mereka adalah bodoh level tinggi," sindir Ayatollah Khamenei
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Saat berpidato di Teheran, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei menyindir sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) dengan penyebutan bodoh, atau bahkan idiot.
Seperti dilansir AFP Rabu (9/1/2019), Ayatollah Khamenei menyebut ada pejabat AS yang memprediksi Iran bakal kolaps.
Baca: Inilah 12 Tuntutan Amerika kepada Iran yang Bikin Teheran Meradang
Ayatollah Khamenei menjelaskan, pejabat AS tersebut memprediksi bahwa pergantian rezim di Iran bakal terjadi sebelum 2018 berakhir.
"Mereka berpura-pura bahwa mereka gila. Saya tidak setuju. Menurut saya mereka adalah bodoh level tinggi," sindir Ayatollah Khamenei.
Pemimpin yang berkuasa sejak 1989 itu menuturkan dalam pertemuan yang dia sebut "berisi teroris dan penjahat", pejabat AS itu berkata dia ingin merayakan Natal di Teheran.
"Natal sudah berlalu beberapa hari yang lalu. Begitulah kalkulasi AS bekerja," tutur pemimpin 79 tahun itu seperti dirilis di Twitter.
Tidak jelas kepada siapa pidato Ayatollah Khamenei ditujukan.
Namun, pemerintahan Presiden Donald Trump sering menyerukan pergantian rezim di Iran.
Di antaranya adalah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton yang sering berbicara di forum Rakyat Mujahidin Iran (MEK), yang sering disebut teroris oleh Teheran.
Baca: Akademisi Berkewarganegaraan Ganda Australia-Iran Ditahan di Teheran
Bolton yang dikenal sebagai pendukung vokal pergantian rezim di Iran menyatakan dia memperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
"Sebelum 2019, kita semua yang ada di sini bakal merayakannya di Teheran," kata Bolton dalam pertemuan MEK di Paris pada Juli 2017.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemimpin Iran: Beberapa Pejabat AS Bodoh Level Tinggi