WNI Korban Penusukan Orang Tak Dikenal di Jepang Diberi Pendampingan KBRI Tokyo
"Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat saat korban berada di Jepang untuk mengikuti program magang," ujar Iqbal
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan KBRI di Tokyo akan memberikan perlindungan kepada seorang WNI bernama Tri Eko Muzakir Rahman yang menjadi korban penusukan di Jepang oleh orang tak dikenal.
Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, penyerangan itu terjadi di Sano, Prefektur Tochigi, Jepang, pada 17 Maret 2019.
Baca: KBRI Den Haag Imbau WNI Waspada dan Tenang Pasca Penembakan di Utrecht
"Kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat saat korban berada di Jepang untuk mengikuti program magang," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019).
Menurut pengakuan, korban tidak mengenal orang yang menyerangnya dengan senjata tajam itu.
Akibat penusukan tersebut, Tri mengalami luka di bagian muka dan luka serius di bagian tangan.
Kepolisian Tokyo telah berhasil menangkap pelaku dan saat ini masih melakukan penyidikan guna mengungkap motif penusukan tersebut.
Baca: Update Terbaru Kasus Penembakan di Selandia Baru yang Dirilis KBRI di Wellington
Sejak memperoleh informasi dari Kepolisian Tokyo, KBRI terus memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan bagi korban.
Kementerian Luar Negeri juga telah menghubungi orangtua korban di Cilacap.
Penulis : Abba Gabrillin
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : KBRI Tokyo Beri Pendampingan Seorang WNI Korban Penusukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.