Menggunakan HP Saat Mandi, Nyawa Karyawan Minimarket Ini Melayang
Kematian Anastasia adalah kematian kelima dengan insiden yang sama dalam waktu kurang dari setahun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Anastasia (20) asal Rusia tersengat listrik saat menggunakan ponselnya yang terpasang di kamar mandi.
Melansir Mail Online, Anastasia itu ditemukan tewas oleh ibunya dalam kondisi memegang ponsel di tangan, dan colokan di tangan yang lainnya.
Ini bukanlah kasus pertama yang terjadi, dan pihak berwajib rusia sendiri sudah berulang kali mengingatkan.
Anastasia, yang bekerja di supermarket ditemukan ibunya Oksana saat dirinya baru pulang kerja sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Dia memanggil putrinya tetapi tidak ada jawaban.
Sang ibu melihat lampu kamar mandi hidup, lalu masuk ke dalamnya.
"Aku melihat Nastya (Anastasia) berbaring di bak mandi tak bergerak," katanya.
Baca: Dua Pekerja Galian Kabel Diduga Tewas Kesetrum saat Bekerja di Jalan Otista 3
“Di satu tangan dia memegang telepon genggamnya dicolokkan ke stopkontak, dan di tangan lain dia pegang penutup bak mandi. Saya pikir dia masih hidup tetapi tidak sadar.
"Saya memanggil ambulans dan paramedis datang dengan sangat cepat tetapi mereka hanya bisa mencatat kematian putriku."
Dia meninggal karena sengatan listrik, kata laporan. Kematian Anastasia adalah kematian kelima dengan insiden yang sama dalam waktu kurang dari setahun.
Seminggu sebelumnya, kisah tragis lain dari Yulia Vysotskaya yang berusia 14 tahun, dari Cheboksary. Dirinya meninggal ketika teleponnya terlepas dari tangannya di kamar mandi.
Orangtuanya yang sedih lalu memanggil ambulans tetapi paramedis hanya dapat memberitahu bahwa anak itu sudah meninggal.
Pada bulan Desember, juara seni bela diri MMA Rusia Irina Rybnikova berusia 15 tahun , meninggal seketika ketika menggunakan iPhone-nya dicolokkan ke pengisi daya ketika sedang mandi di rumahnya di Bratsk, Siberia.
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua, untuk tidak menggunakan telefon genggam terlebih yang tersambung ke aliran listrik. Untuk menghindari kejadian serupa terjadi.(cr12/tribun-medan.com)