Fakta Terbaru Teror Bom Sri Lanka, Korban Tewas Capai 290 Orang hingga Buntut Konflik Presiden & PM
Korban tewas teror bom di Sri Lanka mencapai 290 orang hingga danya buntut konflik Presiden dan PM. Simak fakta terbarunya!
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Perselisihan ini kemudian berbuntut pada Wickremesinghe yang tidak menerima perkembangan mengenai situasi keamanan tersebut.
Rajitha Senaratne mengatakan badan inteleken telah mengeluarkan tentang kelompok tersebut pada 4 April.
Setelah itu Kementerian Pertahanan mengirimkan peringatan rinci kepada polisi.
Pada tanggal 11 April sebuah memo dikirim ke beberapa kepala divisi keamanan.
Dia mengatakan informasi yang diteruskan ke polisi termasuk peringatan dari badan intelijen asing tentang kemungkinan serangan oleh kelompok itu, serta nama-nama anggota.
6. Pelaku penyerang
Mengutip dari Telegraph, seorang pejabata Sri Lanka mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh tujuh pelaku bom bunuh diri.
Para pelaku tersebut diduga berasal dari kelompok militan domestik bernama National Thowfeek Jamaath.
Seluruh pelaku bom bunuh diri merupakan warga negara Sri Lanka.
Namun, pihak berwenang mencurigai adanya keterlibatan pihak asing.
Untuk diketahui, delapan ledakan terjadi di tiga gereja serta tiga hotel mewah di Sri Lanka selama kebaktian Paskah.
Enam ledakan dilaporkan terjadi dalam waktu singkat.
Mengutip BBC, ledakan tersebut terjadi di tiga gereja di Negombo, Batticaloa, dan distrik Kochchikade di Kolombia.
Gereja Santo Sebastian di Negombo rusak parah dalam ledakan itu.
Baca: 13 Fakta Unik Sri Lanka, Negara yang Punya Gunung Suci dan Bendera Tertua di Dunia
Baca: Pemerintah Sri Lanka: Kelompok Garis Keras Lokal National Thowheed Jamaath Dalang Teror Bom
Banyak orang menjadi korban tewas di gereja ini.
Sementara itu, korban jiwa juga banyak ditemukan di lokasi ledakan pertama yakni St Anthony's.
St Anthony's merupakan tempat ibadah yang sangat populer di Kochchikade, sebuah distrik di Kolombo.
Selain gereja, ledakan juga mengguncang hotel-hotel mewah yakni Shangri-La, Kingsbury dan Cinnamon Grand di ibu kota negara tersebut.
Saat kepolisian sedang melakukan pengejaran, dua ledakan lain dilaporkan terjadi.
Satu ledakan menghantam wilayah di dekat kebun binatang di Dehiwala, Kolombo Selatan.
Satu ledakan lain dilaporkan terjadi di dekat distrik Dematagoda, Kolombo.
(Tribunnews.com/Miftah)