TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hubungan intim menyimpang oleh seorang pria Malaysia yang suka memasukkan mentimun ke kemaluan istri diakhiri dengan laporan polisi.

Perbuatan pria memasukkan mentimun ke kemaluan istri merupakan kekerasan seksual.

Seorang pria Malaysia ini berusia 57 tahun. Sedangkan istrinya berusia 44 tahun. Sang istri melaporkan perbuatan suaminya itu karena telah melakukan hubungan seksual tak sehat.

Adapun peristiwa kekerasan seksual tersebut terjadi di Kangar, Perlis, Malaysia. Hal itu melansir dari World of Buzz.

Dalam keterangan sang istri kepada pihak kepolisian setempat, peristiwa itu terjadi berkali-kali.

Suaminya suka menggunakan mentimun dan benda keras lainnya ketika hubungan intim dengan istrinya.

Menurut penuturan Kepala polisi Perlis, Datuk Noor Mushar Mohd, wanita ini terakhir kali dipaksa hubungan intim dengan suaminya pada bulan November di sebuah kamar mereka.

Selain nafsunya yang tak tertahankan, pria yang menjajakan juragan juga dilaporkan memiliki temperamen buruk karena ia akan memukuli istrinya selama pertengkaran.

Pada bulan Januari, wanita itu dipukul di bagian dada setelah meminta berbicara dengan suaminya tentang kecanduan seks liar.

Padahal hubungan intim menggunakan benda tumpul dan tak lazim lainnya, seperti timun atau makanan lainnya merupakan hal yang kurang baik.

Bahkan memasukkan benda asing ke dalam organ intim kewanitaan juga dapat merusak kesehatan wanita.

Melansir dari WebMD, miss V atau organ intim kewanitaan yang kemasukkan benda asing dapat memiliki risiko kesehatan pada wanita, seperti iritasi, luka, pendarahan, penyakit hepatitis B atau hepatitis C, bahkan HIV.

Gejala yang dialami wanita saat benda asing masuk ke dalam organ intim kewanitaan, yaitu:

- Cairan keputihan yang berwarna kekuningan, merah muda, atau kecokelatan dengan bau tak sedap yang menyengat.