Semua WNI Beserta Keluarga Akan Dapat Pelayanan Gigi Gratis di Tokyo Jepang
Biasanya klinik Asano buka dari jam 09.30 sampai 20.00, Jumat sampai jam 18.30 dan Sabtu sampai jam 15.00.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Semua warga negara Indonesia, tua muda anak-anak, lelaki wanita akan mendapat pelayanan gigi gratis di Tokyo hari Minggu 2 Juni 2019 jam 10:00-14:00 oleh dokter gigi profesional Kazuhisa Asano DDS.
"Saya ingin sekali membantu masyarakat di bidang kesehatan gigi. Kali ini warga Indonesia yang ada di Jepang silakan saja datang akan diperiksa gratis pada hari Minggu 2 Juni mendatang, mulai jam 10 pagi," paparnya khusus kepada Tribunnews.com Kamis ini (9/5/2019).
Dokter gigi Asano memang terkenal bukan saja sebagai dokter gigi profesional yang telah berlangsung dua generasi sejak ayahnya, tetapi juga sangat baik membantu sesama pasien yang berkekurangan sekali pun.
"Beberapa kali ada tetangga yang sakit giginya tengah malam, karena kita tinggal di lantai dua dan ketahuan lampu hidup, ya akhirnya terpaksa secara darurat melayani juga, kasihan kalau mereka sakit," ujarnya.
Biasanya klinik Asano buka dari jam 09.30 sampai 20.00, Jumat sampai jam 18.30 dan Sabtu sampai jam 15.00.
Drg. Asano juga pernah membantu warga Malaysia yang kebetulan datang ke kliniknya di Kotoku Tokyo.
"Dia mendadak minta tolong karena mau ke luar Jepang dan giginya sakit sekali. Lalu dia memberikan batik Malaysia buat oleh-oleh buat saya," tanbahnya.
Pemeriksaan gratis di Tokyo ini tidak dipungut bayaran apa pun. Bahkan siapa pun, termasuk mungkin WNI yang visanya sudah mati silakan saja datang berobat.
Pemeriksaan gigi di Jepang hanya dilihat tidak disentuh biasanya memakan biaya sekitar 1500 yen kalau memiliki kartu asuransi Jepang.
Bagi yang visanya mati tentu tak punya kartu asuransi dan pemeriksaan gigi tanpa menggunakan kartu asuransi hanya dilihat saja, bisa memakan biaya sekitar 7500 yen sekali datang.
Bagi yang mau diperiksa gratis untuk keteraturannya dapat mendaftar gratis pula lewat www.gigi.im
Email balasan akan menyebutkan lokasi pasti pelayanan gratis gigi di Tokyo. Jangan lupa melihat Spam Folder karena email panitia terkadang masuk ke spam folder.
Kesempatan emas ini mendapat sambutan sangat positif tampaknya dari masyarakat Indonesia yang ada di Jepang.
Bahkan banyak yang bertanya kapan dilakukan di Osaka, di Nagoya, di Fukuoka dan sebagainya.
Bisa dimaklumi karena biaya (tiket) kereta api saja Shinkansen pergi pulang Osaka-Tokyo mencapai sekitar 24.000 yen atau sekitar Rp.3,1 juta.