Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul di Singapura untuk Pertama Kalinya, Kemenkes Mengkonfirmasi

Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul untuk Pertama Kalinya di Singapura, Kemenkes Mengkonfirmasi

Penulis: Tiara Shelavie
zoom-in Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul di Singapura untuk Pertama Kalinya, Kemenkes Mengkonfirmasi
(CDC/The Star)
Pasien monkeypox di Republik Demokratik Kongo saat wabah pada tahun 1997 - Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul untuk Pertama Kalinya di Singapura, Kemenkes Singapura Mengkonfirmasi 

Virus Monkeypox atau Cacar Monyet Muncul di Singapura untuk Pertama Kalinya, Kemenkes Mengkonfirmasi

TRIBUNNEWS.COM - The Ministry of Health (MOH) atau Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi adanya kasus infeksi monkeypox pertama di Singapura.

Kasus tersebut melibatkan warga negara Nigeria yang tiba di Singapura bulan lalu untuk menghadiri workshop.

Dilansir oleh The Star dan The Straits Times/Asia News Network, pria Nigeria berusia 28 tahun tersebut positif terjangkit penyakit langka tersebut.

Pengkit tersebiut biasanya ditularkan pada manusia melalui hewan.

Dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura Rabu (8/5/2019) lalu, kasus tersebut merupakan kasus monkeypox yang pertama kali terjadi di Singapura.

Baca: Fakta Lengkap Kerusuhan & Kebakaran Rutan Siak - Kronologi, Polisi Tertembak hingga Tahanan Kabur

Baca: Pamerkan Pose Mesranya Bersama Reino Barack di Dinner Silaturahmi, Syahrini : Tahan Pak RB!

Saat ini pasien Nigeria tersebut diisolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID) dan dalam keadaan stabil.

Pasien monkeypox di Republik Demokratik Kongo saat wabah pada tahun 1997
Pasien monkeypox di Republik Demokratik Kongo saat wabah pada tahun 1997 (CDC/The Star)
Berita Rekomendasi

Selain itu, 22 dari 23 orang yang diidentifikasi memiliki hubungan dekat dengan pasien juga diperiksa.

Salah satu orang terdekat dengan pasien, peserta workhop, telah meninggalkan Singapura pada 5 Mei sebelum pasien didiagnosis.

Ia melaporkan pada MOH bahwa ia tetap sehat tanpa gejala apapun.

"Meski begitu, untuk berjaga-jaga, MOH telah menginformasikan otoritas kesehatan di negara asalnya," ungkap kementerian.

MOH menambahkan bahwa ada kemungkinan penyakit ditularkan antar manusia, meski resikonya kecil.

Baca: Dua Narapidana Pendamping Diduga Nyabu di Rumah Pribadi Kalapas Samarinda, Begini Faktanya

Sebelum datang ke Singapura, pasien tersebut menghadiri pesta pernikahan di Singapura.

Kemungkinan besar ia mengkonsumsi bushmeat (daging dari hewan liar di Afrika), sumber penularan paling potensial dari virus monkeypox.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas