Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lindungi Anaknya, Seekor Induk Gajah di India Mengamuk dan Injak Seorang Warga Desa Hingga Tewas

Seekor gajah betina menginjak seorang warga desa di West Bengal, India, hingga tewas karena berupaya melindungi anaknya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lindungi Anaknya, Seekor Induk Gajah di India Mengamuk dan Injak Seorang Warga Desa Hingga Tewas
(Newslions via Daily Mirror/ kompas.com)
Potongan rekaman video memperlihatkan seekor induk gajah melindungi bayi yang baru saja dilahirkannya. Induk itu kemudian menyerang warga dengan satu orang dilaporkan tewas di West Bengal, India.(Newslions via Daily Mirror) 

Otoritas lokal dikutip Daily Mail menuturkan mereka masih mengawasi gajah itu dan tidak akan bisa membawa ke habitat asli mereka sebelum suasana menjadi tenang.


Gajah liar injak biksu di Thailand

Seorang biksu di Thailand tewas terinjak gajah liar saat sedang melakukan meditasi di hutan.

Biksu Prapop Chanphaikhor diketahui sudah menghabiskan 19 malam melakukan meditasi serta merenungkan ajaran yang diterimanya di hutan. 

Dilaporkan Daily Mirror Selasa (19/2/2019), biksu berusia 25 tahun itu hanya tinggal menghabiskan dua malam lagi sebelum sukses dari pengasingannya.

Baca: Biasa pakai Mobil ke Mana-mana, Zaskia Gotik Tak Sungkan Naik Ojol, Aksinya pun Cuti Perhatian

Namun, dia diperingatkan pencari jejak gajah setempat bahwa ada kerumunan banteng mendekati area tempatnya bermeditasi.

Dia menolak untuk memindahkan tenda tempatnya tinggal dengan alasan dia sangat menikmati suasana yang ada di Chachoengsao.

Chanphaikhor juga tak mengindahkan peringatan dari warga sekitar ketika ada yang melihatnya meditasi di rute yang biasanya dilalui kawanan ternak.

Baca: Teknologi Terbaru Bebaskan Nyeri Leher Karena Saraf Terjepit

Berita Rekomendasi

Chanphaikhor ditemukan tewas secara tragis dekat tenda dengan menderita patah iga, lengan, dan kaki pada Rabu pekan lalu (13/2/2019).

Kepala desa Somjit Sathuchard jadi orang pertama yang menemukan jenazah Chanphaikhor.

Dia menuturkan si biksu ditemukan terseret 15 meter dari tendanya.

Tim penyelamat segera membawanya ke rumah sakit untuk otopsi, dengan dokter menyatakan Chanphaikhor sudah tewas setidaknya selama enam jam.

Baca: Kerennya Gitar yang Terbuat dari Logam dengan Motif Ukiran

Kepada polisi, Sathuchard mengungkapkan awalnya Chanphaikhor mendirikan tenda bersama dengan biksu lainnya.

Namun, satu memutuskan pindah setelah mendengar saran warga.

"Warga desa sudah memperingatkan mereka sangat berbahaya berada di sana. Namun Biksu Prapop menolak karena suka dengan suasananya," terang Sathuchard.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas