Dubes Australia Singgung Kerjasama Industri Kreatif dengan Indonesia
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan mengungkapkan hubungan kerjasama industri kreatif kedua negara.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan mengungkapkan hubungan kerjasama industri kreatif kedua negara.
Gary mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia terus berkembang. Pemerintah Australia, kata Gary, memandang penting industri kreatif.
"Tidak hanya ekonomi digital tetapi juga kreatif," kata Gary di Galeri Nasional Australia.
Gary mengungkapkan kedua negara yakni Indonesia dan Australia telah menandatangani kerjasama industri kreatif. Gary menuturkan banyak aktivitas yang dapat dikembangkan kedua negara.
Ia pun mengungkit sejarah masa lalu dimana telah terjalin kerjasama antara Indonesia dan Australia.
"400 tahun lalu pedagang Makassar ke Australia mengumpulkan teripang. Mereka tinggal dengan suku Aborigin. Kemudian dari sana belajar mengenai tekstil. Belajar dari orang Makkasar," ujar Gary.
Selain itu, hubungan kerjasama industri kreatif meningkat seperti studi mengenai batik dan lukisan Aborigin.
Baca: Dubes Kristiarto Nilai Karya Seniman di Galeri Nasional Australia Jadi Media Diplomasi Indonesia
Baca: Duto Hardono Tampilkan Komunikasi Purba Lewat Harmonisasi Kata di Galeri Nasional Australia
Gary mengatakan kerjasama kedua negara membantu seniman ataupun artis saat berkunjung ke kedua negara. Namun, Gary mengatakan kerjasama tersebut diperlukan ratifikasi sementara parlemen Australia belum terbentuk.
"Semoga bisa cepat (ratifikasi)," ujar Gary.