Gara-gara Bocah 12 Tahun Masuk Pesawat, Petugas Bandara Heathrow Jadi Sibuk
Polisi di Bandara Heathrow, London, berusaha mencari tahu bagaimana bocah itu bisa berada di penerbangan BA269 menuju ke Los Angeles
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah 12 tahun dilaporkan menjadi penyebab keterlambatan penerbangan maskapai British Airways dari Inggris menuju Amerika Serikat (AS).
Polisi di Bandara Heathrow, London, berusaha mencari tahu bagaimana bocah itu bisa berada di penerbangan BA269 menuju ke Los Angeles pada Minggu malam (14/7/2019).
Diwartakan Newsweek Senin (15/7/2019), sebelum lepas landas kru kabin melihat si bocah yang datang tanpa pengawasan orang dewasa. Jadi kru kabin pun meminta tiketnya.
Menyadari si bocah tidak bisa menunjukkan tiket, polisi bandara dan anjing pelacak pun dikerahkan ke dalam pesawat, dengan penumpang lain diminta untuk pemeriksaan ulang.
Salah satu penumpang yang bernama Rachel Richardson mengatakan terdapat penundaan selama beberapa jam sebelum pesawat akhirnya benar-benar lepas landas.
Baca: Pakar Hukum Internasional Beberkan Alasan Sulitnya Habib Rizieq Shihab Keluar dari Arab Saudi
Di Twitter, dia mengungkapkan sempat menunggu selama enam jam di bandara. Namun dia harus menunggu kembali di landasan pacu karena ada bocah di pesawat.
"Keamanan besar pun masuk. Pemandangan itu menjadi tontonan menarik bagi para penumpang. Kami harusnya berangkat pukul 16.15. Tapi sekarang hampir pukul 18.00," kata Richardson.
Dia kemudian menulis kembali terjadi perkembangan di mana polisi dengan anjing pelacak masuk dan mereka kembali mengantri untuk menjalani pemeriksaan.
Harian Daily Telegraph memberitakan, satu kemungkinan yang masuk akal adalah si bocah merupakan penumpang transit di Heathrow dan tengah tersesat.
Baca: British Airways Dahulukan Penumpang Tajir, Pemegang Tiket Murah Masuk Belakangan
Polisi menyatakan, bocah yang tak disebutkan identitasnya itu ditemukan awak kabin saat pemeriksaan pra-penerbangan, dan bukan merupakan warga Inggris.
"Sebagai langkah keamanan, penumpang diminta keluar setelah diskusi antara polisi dan kapten Bocah itu diduga sebagai penumpang transit," ulas London Evening Standard.
Dalam keterangan resminya, British Airways menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, dan menyatakan keamanan penumpang merupakan prioritas utama mereka.
Sementara Bandara Heathrow menjelaskan mereka sudah berkoordinasi dengan polisi karena peristiwa itu memunculkan pertanyaan bagaimana bocah itu bisa lolos dari keamanan.