Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan Kashmir, 5 Orang Tewas
Lima orang dilaporkan tewas dalam baku tembak yang terjadi di sepanjang perbatasan de facto wilayah Kashmir yang disengketakan, pada Kamis (15/8/2019)
Editor: Malvyandie Haryadi
Otoritas India juga telah memberlakukan penguncian dan pemutusan jaringan komunikasi dan internet di Srinagar, ibu kota negara bagian Jammu dan Kashmir, yang mengisolasi warga dari dunia luar.
Sebagai tanggapan balasan, Pakistan memutuskan untuk menangguhkan perdagangan bilateral serta semua jaringan transportasi umum yang menghubungkan kedua wilayah Kashmir.
Selain itu, Pakistan juga mengusir duta besar India di Islamabad.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, status otonomi khusus yang berlaku sejak lebih dari enam dekade lalu di Kashmir telah memicu terjadinya terorisme, separatisme, nepotisme, dan korupsi besar-besaran.
Penghapusan status istimewa Kashmir telah menjadi kekhawatiran sejak lama bahwa cara hidup dan adat setempat akan hilang bersamaan dengan arus migrasi dari negara bagian lain di India.
Para pengamat menyebut pemerintah India secara sengaja ingin mengubah demografi kawasan itu dengan mengizinkan warga dari luar Kashmir, yang mayoritas Hindu, untuk berpindah ke sana.
Penghapusan status istimewa itu juga diperkirakan bakal memperburuk perlawanan dari kelompok pemberontak dan pemberontakan yang telah berjalan selama tiga dekade, serta menewaskan hingga lebih dari 70.000 orang, terutama warga sipil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Baku Tembak Militer Pakistan dan India di Perbatasan Kashmir, 5 Orang Tewas