Skandal Penyuapan Penjaga Penjara di Jepang Jadi Perhatian Serius Menteri Kehakiman
Menteri Kehakiman Jepang, Takashi Yamashita mengungkapkan skandal penyuapan petugas penjara oleh narapidana menjadi masalah besar di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Kehakiman Jepang, Takashi Yamashita mengungkapkan skandal penyuapan petugas penjara oleh narapidana menjadi masalah besar di Jepang.
"Kita sangat menyesalkan sekali terjadi kasus penyuapan kepada para petugas penjara dan untuk itu akan melakukan berbagai langkah disiplin lebih ketat lagi dengan pengaturan hukum yang lebih baik lagi nantinya agar tak terulang kembali," kata Menteri Kehakiman Jepang, Takashi Yamashita kepada para wartawan, Kamis (15/8/2019).
Seorang petugas penjara berusia 30 tahun di Miyagi ditangkap karena dicurigai menerima uang sogokan dari narapidana dan atau keluarganya.
Demikian pula petugas penjara lain di Okinawa berusia 50 tahunan juga menerima uang sogokan.
Baca: Sulastri Menangis Saat Video Call dengan Bayinya yang Ditemukan di Samping Jasad Sang Suami
Termasuk kasus sogokan dari keluarga yang narapidananya masuk penjara karena kasus pembunuhan ibunya.
"Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada semua jajaran penjara di Jepang agar hal tersebut jangan sampai terulang lagi dengan berbagai langkah prevensi secukupnya serta langkah spesifik lainnya agar tak terulang kembali," kata menteri Takashi Yamashita.
Selama ini tak pernah terdengar adanya kasus penyuapan kepada petugas penjara.
Dengan banyaknya kasus penyuapan terungkap ke permukaan, membuat kabinet Jepang termasuk Perdana Menteri Jepang merapatkan guna menanggulangi hal tersebut agar tak terjadi lagi di masa depan dengan peningkatan disiplin serta pengetatan di segala lini.