Lagi, Penjaga Pantai Jepang Selamatkan 4 Nelayan Indonesia yang Mengapung di Laut
Pasukan patroli laut Jepang menyelamatkan 4 pelaut Indonesia yang menjadi nelayan ikan tuna di Jepang, Minggu (8/9/2019).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan patroli laut Jepang menyelamatkan 4 pelaut Indonesia yang menjadi nelayan ikan tuna di Jepang, Minggu (8/9/2019).
Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi 28 Agustus lalu.
"Sekitar pukul 7 pagi hari ini Minggu (8/9/2019), Pasukan Penjaga Pantai Jepang menerima peringatan marabahaya dari kapal Karasuma No.18 yang berberat 19 ton, dengan 6 awak kapalnya, 4 di antaranya orang Indonesia," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (8/9/2019).
Kapal tersebut adalah milik Koperasi Perikanan Perfektur Miyagi, Cabang Karakuwa (Kota Kesennuma).
Baca: Alasan Pemeran Video Vina Garut Tak Menghadiri Pemakaman Mantan Suaminya, Rayya
"Kapal terbalik ditemukan di semenanjung Erimo Hokkaido," ujarnya
Setelah mendapat laporan masuk, sebuah kapal patroli bergegas ke tempat kejadian menyelamatkan enam orang yang sedang mengapung di laut di atas kapal penyelamat darurat.
Menurut Penjaga Pantai Kushiro, kapal terbalik itu sekitar 27 kilometer tenggara semenanjung Erimo.
Ada dua awak kapal orang Jepang dan empat orang Indonesia di kapal penangkap ikan maguro (tuna) tersebut.
Baca: Hotman Paris Pakai Dompet Usang dan Jamuran, Tapi Isi Dompetnya yang Bikin Kaget
Setelah menerima peringatan marabahaya, anggota kru diberitahu melalui radio, lalu segera tiba dan mereka semua dievakuasi ke kapal penyelamat, di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya tanggal 28 Agustus 2019, sebuah kapal nelayan lain milik cabang (kota) Karakuwa terbalik di Kushiro.
Ketujuh anggota awak diselamatkan termasuk 4 awak kapal Indonesia pula.