Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Jepang Yang Justru Terpukul Oleh Twitternya Sendiri, Jual Perusahaannya ke Yahoo

Tahun 2012 listing di pasar modal dan tahun lalu 2018 khususnya bulan Juli 2018 sahamnya cukup meningkat baik dan dijual di pasar modal sekitar 4850

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengusaha Jepang Yang Justru Terpukul Oleh Twitternya Sendiri, Jual Perusahaannya ke Yahoo
Richard Susilo
Pengusaha Softbank Group dan Bos Yahoo Jepang Masayoshi Son (kiri) serta pemilik Zozo Town, Maezawa 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yusaku Maezawa (43), pengusaha Jepang yang baru saja menjual sahamnya kepada Yahoo Jepang dan mengundurkan diri dari jabatannya kemarin (12/9/2019), ternyata kajatuhannya karena twitternya sendiri.

"Bos Zozo Town tersebut mengira dengan popularitasnya dia bisa meningkatkan kinerja perusahaannya. Ternyata salah dan malah menjatuhkan nilai sahamnya gara-gara twitter yang banyak dilakukannya di masa lalu," papar sumber Tribunnews.com seorang pengamat pasar modal Jepang tak mau disebutkan identitasnya.

Kelahiran Kamajaya Chiba Jepang tanggal 22 November 1975 itu mendirikan perusahaan Zozo Town tahun 2004.

Tahun 2012 listing di pasar modal dan tahun lalu 2018 khususnya bulan Juli 2018 sahamnya cukup meningkat baik dan dijual di pasar modal sekitar 4850 yen per lembar.

Penghasilannya per akhir Maret 2018 juga sempat memuncak mencapat 32,67 miliar yen.

Namun setelah mencapai top harga sahamnya, komentar Maezawa yang ingin membuat tim sofbol profesional tanggal 17 Juli 2018, justru menurunkan harga sahamnya.

Berita Rekomendasi

Tanggal 18 September 2018 maezawa bahkan mengikat kontrak untuk ke bulan dengan Space X buatan Amerika Serikat, membuat harga sahamnya semakin jatuh mencapai 3000 an yen per lembar saham.

Namanya memang semakin melambung dan bahkan tanggal 5 Januari 2019 Maezawa mengumumkan untuk memberikan hadiah 100 juta yen bagi yang punya ide menarik ikut dalam twitternya yang dulunya hanya ribuan kini dengan 4 juta followers.

Gara-gara twitternya tersebut yang memberikan hadiah 100 juta yen, harga saham perusahaannya justru semakin jebrok terendah mencapai 1000 an yen per lembar di bulan Februari 2019.

"Maezawa pasti panik saat itu karena pinjamannya menjadi semakin berat, yang berarti jaminan atas pinjamannya harus ditambah karena sahamnya yang dijaminkan sebagai jaminan jatuh harganya."

Setelah harga sahamnya seribuan yen per lembar, Maezawa sempat "menghilang" dari publikasi dan kini sahamnya naik kembali menjadi sekitar 2457 yen per lembar.

Saat inilah, sebelum Maezawa memperkirakan akan jatuh lagi sahamnya, dia menjualnya kepada Masayoshi Son (62) bosnya Yahoo untuk sahamnya sekitar 30% dengan harga sekitar 240 miliar yen.

Dengan demikian Yahoo akan menguasai 50% saham Zozo Town mulai bulan depan, di mana 20% sudah dimiliki Yahoo dari pasar saham sebelumnya.

Lalu apa yang akan dilakukan maezawa selanjutnya?

"Saya akan fokus kepada latihan ke luar angka sebelum berangkat ke sana tahun 2023," paparnya kepada pers.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas