Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 4 Tahun Jatuh dari Bianglala yang Berputar hingga Alami Patah Kaki, Ini Penjelasan Manajemen

Mengerikan, bocah 4 tahun terjatuh dari bianglala yang berputar hingga alami patah kaki, begini penjelasan pihak manajemen.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
zoom-in Bocah 4 Tahun Jatuh dari Bianglala yang Berputar hingga Alami Patah Kaki, Ini Penjelasan Manajemen
Kolase Tribunnews.com/ sinchew.com.my
Seorang bocah berusia 4 tahun jatuh dari bianglala di sebuah pasar malam di Hutan Melintang, Malaysia, Senin (23/9/2019). 

Tetapi mereka gagal untuk menangkapnya ketika ia terjun bebas.

Berdasarkan penututan Chen Qiumei, ia panik saat melihat anaknya jatuh ke tanah.

Bahkan dia tidak berani mengangkatnya.

"Kami segera menelepon klinik pemerintah setengah pelabuhan.

Saya berharap rumah sakit tidak mengatakan bahwa tidak ada dokter atau ambulans di rumah sakit," papar Chen Qiumei kepada Sin Chew Daily.

Setelah melepon klinik terdekat, ia dan keluarganya langsung menuju rumah sakit.

Menurut foto yang diposting oleh media sosial di media sosial, ada lubang berkarat di kursi roda Ferris.
Menurut foto yang diposting oleh media sosial di media sosial, ada lubang berkarat di kursi bianglala. (Sin Chew Daily)

Baca: Pamit Pergi ke Malaysia sebagai TKW, Ririn Justru Ditemukan Tewas Membusuk Sambil Peluk Bayi

Petugas polisi pergi ke taman bermain untuk memeriksa penyelidikan.
Petugas polisi pergi ke taman bermain untuk memeriksa penyelidikan. (Sin Chew Daily)

"Kami mengemudi oleh suami saya ketika saya tidak bisa melakukannya.

Berita Rekomendasi

Saya memegang Le Ying ,kami tiba di Rumah Sakit Anshun yang berjarak sekitar 11 mil," ungkap Chen Qiumei.

Akibat dari kejadian ini, Zou Leying mengalami patah kaki bagian kiri, cedera pada wajah dan pergelangan tangannya.

Chen Qiumei mengatakan bahwa mereka telah melaporkan kasus tersebut ke polisi dan akan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan taman bermain.

"Terakhir Le Ying menangis sepanjang malam karena sangat sakit.

Bahkan saudara lelakinya mengalami trauma yang membuatnya gampang kaget dan berteriak," Chen Qiumei.

Kejadian ini membuat seluruh keluarga cemas dan trauma.

He Jiawei, penanggung jawab taman bermain, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas