Bersumpah Atas Nama Allah, Astronot Muslim Sebut Bumi Itu Bulat
Astronot muslim asal Malaysia, Dr Sheikh Muszaphar Shukor menerima banyak pesan di Instagram yang menanyakan apakah bumi itu bulat atau datar.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Sheikh Muszaphar bersama Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS), lepas landas pada 10 Oktober 2007 dengan Soyuz TMA-11 yang diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam program kerjasama dengan Rusia.
Pesawat Soyuz TMA-11 yang membawa Sheikh Muszaphar, Whitson, dan Malenchenko, meluncur dengan sukses pada Rabu, 10 Oktober 2007.
Sesuai rencana, Sheikh Muszaphar berada di ISS selama 12 hari sebelum kembali ke bumi.
Sheikh Muszaphar menjalankan percobaan-percobaan di bidang kesehatan di dalam ISS, yaitu karakteristik dan perkembangan sel-sel kanker hati dan leukimia, serta kristalisasi berbagai protein dan mikroba pada gravitasi rendah.
Karena Sheikh Muszaphar adalah seorang Muslim, dan masa penerbangannya bertepatan dengan bulan Ramadhan, Dewan Fatwa Nasional Malaysia telah mengeluarkan buku panduan untuk Muslim di antariksa.
Buku ini mengatur tata cara salat di ruangan tanpa gravitasi, bagaimana mencari kiblat dari ISS, bagaimana menentukan waktu salat, dan bagaimana berpuasa.
Selain itu, Sheikh Muszaphar juga merayakan hari raya Idul Fitri di luar angkasa.
Untuk itu, ia membawa bekal sate dan kue untuk dibagi-bagikan kepada anggota misi yang lain pada hari Sabtu, 13 Oktober untuk merayakan Idul Fitri.
Video-video saat ia berwudu, solat, puasa, serta merayakan Lebaran diunggah dalam channel YouTube-nya, Sheikh Muszaphar.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)