Sejarah Panjang Perayaan Halloween, Mitos Arwah Petani Malas Jack-O-Lantern yang Menipu Iblis
Malam Halloween diperingati setiap tanggal 31 Oktober setiap tahunnya.
Penulis: Adya Rosyada Yonas
TRIBUNNEWS.COM - Kata Halloween merupakan singkatan dari "All Hallow's Evening" yang berarti "Malam Para Kudus".
Halloween yang dikenal dengan istilah Allhalloween, All Hallows’ Eve, dan All Saints’ Eve.
Perayaan Halloween dimaksudkan untuk mengawali Allhallowtide atau peringatan tiga hari masa para Kudus.
Hal ini bertujuan untuk mengenang orang-orang, para Kudus, dan martir yang telah meninggal dunia dalam setahun itu.
Perayaan Halloween pertama kali dicetuskan oleh bangsa Celtic, bangsa kuno yang menghuni wilayah Inggris, Irlandia, dan Prancis sekitar 2000 tahun lalu.
Menurut bangsa Celtic, setiap 31 Oktober pembatas antara dunia orang mati dan orang hidup akan terbuka sehingga banyak roh jahat yang berkeliaran dan mengganggu manusia.
Roh-roh ini mengancam akan memberikan kerugian pada warga.
Untuk menghindari ancaman ini, bangsa Celtic kemudian memakai kostum-kostum menyeramkan agar roh jahat yang mungkin keluar mengira manusia adalah teman mereka.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 31 Oktober Diperingati sebagai Perayaan Halloween
Baca: Hari Anak Nasional
Halloween disimbolkan dengan labu yang ditelah dibentuk menyerupai wajah menyeramkan yang disebut Jack-O-Lantern.
Di dalam labu tersebut biasanya diletakkan lilin atau lampu untuk membuat labu lebih menyeramkan di tempat gelap.