VIDEO Penyergapan Pemimpin ISIS Dirilis, Pentagon Sebut Jasad Abu Bakar Al-Baghdadi Dilarung ke Laut
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mempublikasikan rekaman video detik-detik penyergapan pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PENTAGON - Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mempublikasikan rekaman video detik-detik penyergapan pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi.
Video dan penjelasan cukup rinci terkait operasi komando itu disampaikan Komandan Komando Pusat Militer AS, Jenderal Kenneth McKenzie, Rabu (30/10/2019) pukul 17.00 waktu Washington, atau Kamis (31/19/2019) pukul 05.00 WIB.
Dikutip dari Haaretz.com, Kamis pagi ini, McKenzie mengonfirmasi operasi rahasia itu terjadi di desa Barisha, Idlib, di barat laut Suriah.
Militer AS mengirimkan sejumlah helikopter penyerang, drone, pesawat intai, dan sekelompok prajurit khusus.
Sebuah bangunan besar jadi sasaran utama, yang didalamnya terdapat Abu Bakar Al-Baghdadi bersama keluarga dan pengikut dekatnya.
Baca: Respons Menkopolhukam Sikapi Tewasnya Pimpinan ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi Oleh Tentara AS
Rekaman video hitam putih menunjukkan saat prajurit komando mengendap mendekati bangunan besar itu. Rentetan ledakan terjadi sebelum pasukan menyerbu masuk bangunan.
Komplek gedung itu masih terlihat utuh, ada mobil dan dua bangunan tenda besar di luar gedung. Sekeliling komplek terdapat pepohonan yang ditanam rapi seperti areal perkebunan.
Video paling dramatis terlihat di akhir operasi saat ledakan besar menghantam komplek bangunan. Asap hitam tebal membubung tinggi. Komplek bangunan itu dihantam bom berkekuatan besar hingga rata tanah.
"Itu (bangunan) akhirnya terlihat seperti tempat parkir, dengan lubang besar, di dalamnya" kata Kenneth McKenzie, menjelaskan video terakhir saat gedung persembunyian Baghdadi dimusnahkan.
McKenzie, mengatakan penghancuran kompleks untuk memastikan tempat itu tidak akan menjadi lokasi yang bisa dijadikan monumen atau situs terkait Baghdadi oleh pengikut ISIS.
"Akhirnya (lokasi) Itu hanya sebidang tanah," katanya. Ia melanjutkan, prajuritnya memburu dan menemukan Al-Baghadadi lari ke sebuah terowongan bersama dua bocah berusia di baway 12 tahun.
Di terowongan itu Al-Baghdadi memicu tombol bom rompi yang dibawanya. Ia tewas bersama kedua bocah itu. Sementara sisanya ditinggal di luar dan sebagian ditewaskan karena melawan.
Lima anggota ISIS yang tinggal bersama Al-Baghdadi terbunuh, termasuk empat perempuan. Sedangkan 11 bocah lain yang ada di komplek itu diamankan pasukan komando.
Baca: Presiden AS Donald Trump Perkenalkan Anjing Militer yang Bantu Lumpuhkan Pemimpin ISIS di Suria
Kompleks persembunyian pemimpin ISIS itu hanya 4 mil dari perbatasan Turki. Di sekitar lokasi itu terdapat kelompok-kelompok bersenjata lain, namun diduga mereka tidak mengetahui keberadaan Al-Baghdadi.