Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Parade Perayaan Kaisar baru Jepang, Naruhiro, akan dijaga ketat dan dilakukan pemeriksaan mobil di 40 lokasi di Tokyo, Minggu (10/11/2019) mulai sekitar jam 3 siang waktu Jepang.

"Regulasi lalu lintas kepolisian berskala besar dan inspeksi bagasi untuk berjaga-jaga terhadap terorisme dan kecelakaan akan dilakukan Minggu besok guna pencegahan hal-hal buruk," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2019).

Parade ini berjarak sekitar 4,6 km dari Istana Kekaisaran menuju rumah tinggal resmi Istana Kekaisaran Akasaka (Minato-ku, Tokyo).

Kaisar dan Permaisuri meninggalkan Istana Kekaisaran pada pukul 15.00 dengan mobil terbuka dan tiba di Istana Kekaisaran Akasaka sekitar 30 menit setelah melewati gerbang utama Diet dan Akasaka Mitsuke, termasuk lewat jalan tol dalam kota.

Pada saat upacara perayaan Heisei lalu tercatat ada 117.000 orang meramaikan pawai tersebut dan besok diperkirakan sekitar 200.000 orang akan hadir termasuk para turis asing yang kebetulan ada di Tokyo.

"Tolong beritahukan teman-teman asing yang ada di Tokyo untuk selalu berhati-hati karena penjagaan akan ekstra ketat besok," kata dia.

Selain pemeriksaan mobil di banyak lokasi, pemeriksaan tas tangan juga akan dilakukan polisi di seputar lokasi parade.

Baca: Markas Besar Yakuza Jepang akan Dihancurkan Pekan Depan

Baca: Hati-hati! Larangan Bawa Tongsis dan Alkohol Saat Nonton Parade Kaisar Jepang 10 November

"Ada sekitar 29 lokasi akan dilakukan pemeriksaan tas tangan dan sebagainya yang ingin melihat parade Kaisar tersebut," ujarnya.

Ada bilik untuk melihat dikelilingi pagar besi dan tiang di sepanjang jalan dan trotoar di sepanjang jalan, dan hampir tidak ada celah bagi penonton untuk menerobos jalur lain karena juga akan dipenuhi polisi, termasuk papan pengumuman agar mudah dilihat semua orang.

Tongkat selfi dilarang dibawa, kaleng (botol) tak diizinkan dibawa pula ke lokasi tontonan. Tentu saja benda tajam, drone, mercon, termasuk alkohol dilarang dibawa.

Polisi juga akan mempublikasikan status kemacetan stan tempat tontonan dalam lima tahap: Dapat diisi bagi penonton umum, Belum Terisi, Tidak Diisi, Terhambat, Sangat Ramai, Penuh sekali atau ramai, lewat twitter kepolisian Jepang hubungan masyarakat (@MPD_koho).

Ada area perumahan di daerah yang dilewati Kaisar tersebut mungkin saja jadi tempat masyarakat untuk menonton nantinya.

Baca: Tour Guide dari Jepang Buat Menteri Pariwisata Indonesia Usulkan Cap Khusus

Baca: 7 Etika Orang Jepang yang Perlu Dipahami Turis, Bunyikan Klakson saat Macet Dianggap Tidak Sopan

Jalan-jalan di sekitar jalur parade akan tunduk pada peraturan lalu lintas skala besar tersebut dari sekitar jam 7 pagi sampai sekitar jam 04.30 sore, dan mobil tidak bisa lewat.

Ada kemungkinan besar bahwa tempat parkir di daerah sekitarnya juga tidak tersedia atau dilarang pihak kepolisian sementara.

"Naik transportasi umum baik, sangat direkomendasikan," tambahnya.

Namun, Stasiun Sakuradamon Metro Tokyo, Nagatacho, Akasaka Mitsuke, pintu masuk Stasiun Aoyama itchome, ditutup sebagian, dan ada tempat-tempat yang merupakan jalan satu arah.

Masyarakat diminta untuk berhati-hati karena loker koin di 17 stasiun terdekat tidak dapat digunakan.

Untuk pertama kalinya terkait keamanan dan ketenangan, polisi juga meminta para pemilik rumah dan atau bangunan di pinggir jalan khususnya beranda untuk tidak menggantung cucian atau menempatkan tanaman pot karena kemungkinan jatuh.

Menanggapi permintaan untuk memperkuat keamanan, ada toko yang ditutup sementara dan bangunan yang ditutup.

Baca: Bea Cukai Tasikmalaya Fasilitasi Ekspor Perdanan Cocopeat Block ke Jepang

Baca: Bilqis Minta Ultah ke 3 Dirayakan di Singapura & Jepang, Ayu Ting Ting Udah Nggak Ngerti Lagi

Petugas polisi berdiri di semua pintu masuk ke gedung-gedung dan toko-toko pinggir jalan, dan memeriksa bagasi ketika orang masuk dan ke luar gedung tesebut.

"Kami ingin menyeluruh dalam segi keamanan. Tindakan pencegahan untuk hari Minggu tersebut juga tersedia di situs web Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo," ungkap Masaki Shigehisa, Direktur Kepolisian Divisi 1 Metropolitan Tokyo.

Penggemar Jepang dapat info terbaru Jepang dalam WAG pecinta Jepang silakan email ke: info@jepang.com.