26.000 Polisi Dikerahkan Amankan Parade Perayaan Kaisar Baru Jepang Naruhito
Hari ini, Minggu (10/11/2019) akan dilakukan Parade Perayaan Kaisar baru Jepang, Naruhito serta permaisuri Masako
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Minggu (10/11/2019) adalah hari yang paling dinantikan rakyat Jepang. Hari ini akan dilakukan Parade Perayaan Kaisar baru Jepang, Naruhito serta permaisuri Masako.
Kegiatan dilakukan hanya sekali dalam puluhan tahun Kaisar berkuasa.
"Sedikitnya 26.000 polisi kita kerahkan ke jalanan di Tokyo untuk mengamankan parade ini," kata sumber Tribunnews.com seorang polisi Jepang, Minggu (10/11/2019).
Selain polisi biasa juga pasukan polisi khusus Jepang sebanyak 3.000 orang juga dikerahkan termasuk pasukan anti teroris, K-9 dan sebagainya.
Demikian juga puluhan anjing pelacak dikerahkan untuk "membersihkan" daerah sekeliling untuk mengendus hal-hal berbahaya (termasuk mercon) sampai kepada orang yang dicurigai di sekitarnya.
Pada perayaan Parade (Shukugaonretsu no gi) serupa 29 tahun lalu saat Kaisar Akihito dirayakan dalam parade, seseorang menyalakan mercon saat Kaisar melintas sehingga membuat kaget para polisi yang langsung mengamankan pelaku tersebut.
Baca: Pemeriksaan Mobil di 40 Lokasi Wilayah Tokyo, Persiapan Parade Kaisar Baru Jepang
Baca: Markas Besar Yakuza Jepang akan Dihancurkan Pekan Depan
Baca: Hati-hati! Larangan Bawa Tongsis dan Alkohol Saat Nonton Parade Kaisar Jepang 10 November
Parade ini sebenarnya akan dilaksanakan tanggal 22 Oktober 2019.
Namun karena berdekatan dengan angin topan dan banyak korban meninggal, Kaisar dan PM Jepang setuju untuk menunda dan baru diadakan hari ini, Minggu (10/11/2019).
Sebelum memasuki stan, daerah tontonan, para pengunjung di sisi jalan, telah dilakukan inspeksi menggunakan detektor logam. Peralatan, botol, kaleng, terutama yang berwarna gelap dilarang keras dibawa.
Pemeriksaan sudah dilakukan sejak jam 8 pagi waktu Jepang, Minggu (10/11/2019).
Polisi juga memblokir jalan dengan kendaraan polisi besar khususnya untuk jalanan yang menuju ke rute parade.
Selain itu, pasukan khusus yang menangani drone dan pasukan anti teroris dikerahkan dalam keadaan siaga satu.
Baca: Bertepatan dengan Global Refill Day, Susi Pudjiastuti Kampanye Tolak Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Baca: 7 Etika Orang Jepang yang Perlu Dipahami Turis, Bunyikan Klakson saat Macet Dianggap Tidak Sopan
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo berjaga sejak pagi ini sampai sekitar jam 16.30 setelah parade sekitar 30 menit selesai dilakukan.
Info mengenai Jepang terbaru dapat pula diikuti lewat WAG Pecinta Jepang silakan email ke: info@jepang.com