VIRAL Seorang Mahasiswi Tewas Overdosis Setelah Menelan 200 Pil, Gara-gara Ancaman Mantan Kekasihnya
VIRAL Seorang Mahasiswi Tewas Overdosis Setelah Menelan 200 Pil, Gara-gara Ancaman Mantan Kekasihnya
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi meninggal karena overdosis setelah mendapat ancaman dari mantan kekasihnya.
Dilansir Tribunnews.com dari shanghai.ist kejadian tragis ini terjadi di Tiongkok.
Sebut saja Xiao Han (bukan nama sebenarnya), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di ibukota Fujian Fuzhou.
Xiao Han telah putus dengan pacarnya Xiao Zheng (bukan nama sebenarnya), setelah mengetahui bahwa ia telah berselingkuh.
Namun, Xiao Zheng tidak senang dengan perpisahan itu.
Bulan lalu Zheng mengirimi Han pesan mengancam, “Aku akan meletakkan foto telanjangmu di forum sekolah sekarang!
Saya punya foto kartu identitasmu juga! Besok, aku akan menyebarkannya ibu dan ayahmu".
Setelah menerima ancaman, Han menghubungi ibunya.
Kala itu ibu Han tengah melakukan perjalanan ke Fuzhou.
Mereka bertiga kemudian bertemu, Zheng, Han dan ibunya.
Ibu Han menilai jika Zheng adalah sosok yang sopan.
Dihadapan Han dan ibunya, Zheng menghapus foto telanjang mantan kekasihnya itu dari ponselnya.
Namun Han khawatir Zheng mungkin masih memiliki salinan foto itu dan bertanya kepada ibunya apakah dia harus berbicara dengan polisi tentang masalah itu.
Ibu Han yang mengetahui bahwa ayah Zheng adalah seorang polisi dan menyuruh putrinya untuk tidak melakukan hal itu.
Sekitar seminggu kemudian, Han ada di kamar asramanya.
Setelah pencarian, Han ditemukan kejang-kejang dan mengeluarkan buih dari mulutnya di ruangan bangunan.
Ternyata Han telah menelan lebih dari 200 pil antinausea.
Setelah ditemukan Han segera dilarikan ke rumah sakit.
Ia koma sampai beberapa minggu hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Setelah kematian anaknya, Ibu Han mengumumkan apa yang terjadi.
Ia mengunduh pesan Zheng yang mengancam putrinya hingga depresi dan memilih untuk mengakhiri hidup.
Ayah Zheng telah berbicara dengan wartawan mengenai masalah ini sebagai seorang polisi biasa.
Dia mengatakan bahwa putranya menggambarkan foto yang digunakan untuk mengancam Han tidak benar-benar telanjang.
Dalam foto tersebut Han masih mengenakan pakaian bahkan Zheng tidak memperlihatkan mantan kekasihnya itu.
Ketika ayah Zheng mendengar kabar tentang Han yang overdosisi, ia langsung membawa putranya ke rumah sakit.
Kecewa dengan kelakuan sang anak ia juga tak segan memukuli Zheng dalam gedung.
Ayah Zheng meminta putranya untuk mendatangi keluarga Han, namun rasa sakit hati yang mereka alami membuat Zheng jadi sasaran amarah.
Keluarga Han bahkan merobek pakaian Zheng karena tidak terima.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan apakah keluarga Han akan berusaha mencari kompensasi atau keadilan dari pihak Zheng.
(Tribunnews.com/Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.