Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Palsu Berbagai Produk Online Shopping dari Kalangan China dalam Bahasa Jepang

Acara televisi NHK Close-up Gendai menampilkan banyaknya komentar palsu dari berbagai produk shopping online yang dibuat oleh orang China.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komentar Palsu Berbagai Produk Online Shopping dari Kalangan China dalam Bahasa Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Acara Close-up Gendai dari TV NHK mengungkap produksi komentar palsu berbagai produk dari kalangan China. 

Komisi perdagangan adil (Fair Trade Commission) Jepang sempat memulai menganalisa sebuah situs Jepang yang memberikan komentar atas berbagai restoran di Jepang karena banyak laporan masuk dari masyarakat yang mempertanyakan banyak komentar aneh dicantumkan di situs tersebut.

Bahkan beberapa orang yang memang bekerja memberikan komentar di berbagai situs online, mengakui menerima uang 500 yen per produk untuk sebuah komentar di sebuah situs online.

"Itu sebabnya salah satu alasan mengapa saya membuat Wise Review supaya masyarakat bisa melihat adanya perbandingan antara pemberi peringkat perusahaan RRR misalnya dengan peringkat yang saya berikan secara jujur hasil analisa teknologi AI kami," tambah Fukuma.

Baca: Sutradara Indonesia Sinung Winahyoko Raih Talents Tokyo Awards di Filmex Jepang

Baca: Karyawan Perusahaan JDI Jepang Bunuh Diri Setelah Ketahuan Korupsi Ratusan Juta Yen

Baca: Saatnya Menikmati Keindahan Kokyo Gaien, Taman Kekaisaran Jepang

Diakuinya, kalau muncul komentar negatif mengenai suatu produk tidak sedikit orang yang akhirnya tak mau membeli produk tersebut.

Itulah sebabnya tidak sedikit pemilik atau produsen produk yang alergi terhadap komentar negatif karena akan merusak pasar penjualannya.

Dan mereka berusaha menghilangkan komentar negatif tersebut yang muncul di situs belanja online.

Kalau pun tidak bisa menghilangkan komentar negatif, maka dibuatlah komentar positif yang banyak untuk menyeimbangkan komentar negatif tersebut.

Berita Rekomendasi

Akibatnya banyak komentar produk di situs belanja online yang tampak saling tumpang tindih plus minus.

Acara Close-up Gendai dari TV NHK mengungkap produksi komentar palsu berbagai produk dari kalangan China.
Acara Close-up Gendai dari TV NHK mengungkap produksi komentar palsu berbagai produk dari kalangan China. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Melalui aplikasi dan teknologi AI yang dimiliki, Fukuma bisa mengetahuai dengan analisa yang dilakukannya, hasil akhir sebuah produk bahkan dengan memberikan angka, misalnya hasil akhir 79,1 poin, berarti produk yang baik.

"Perang" di dunia internet tampaknya akan semakin seru di masa depan. Namun upaya mengantisipasi pikiran jahat dengan komentar palsu yang mulai banyak bermunculan juga dilakukan kalangan sains dan teknologi Jepang untuk mengantisipasi hal-hal negatif tersebut di masa depan.

Kita pun sebagai calon pembeli produk belanja online juga ekstra lebih hati-hati lagi dalam memilih produk yang ditawarkan. Bukan soal harga tetapi kualitas produk perlu dinomorsatukan.

Bagi para penggemar Jepang dapat berkumpul berdiskusi lewat WAG Pecinta Jepang, silakan kirimkan nomor whatsapp email ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas