Pemakzulkan Donald Trump, Menkeu Sri Mulyani: Hasilnya Sudah Sangat Diperhitungkan oleh Market
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Mengatakan Hasil dari Dinamika Politik Terkait Pemakzulan Donald Trump Sudah Sangat Diperhitungkan oleh Market
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani menanggapi kabar pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut Sri Mulyani, terkait perkembangan dan bagaimana hasil dari kabar pemakzulkan Donald Trump sudah sangat diperhitungkan oleh market.
Pemakzulkan tersebut menurut Sri Mulyani juga menimbulkan suatu ketegangan politik di Amerika Serikat.
"Tentu sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, tentu bisa mempengaruhi seluruh dunia," ungkap Sri Mulyani yang Tribunnews kutip melalui Kompas TV, Kamis (19/12/2019).
Pengaruh tersebut dikarenakan stabilitas politik di Amerika tengah dalam waktu yang tegang.
Hal tersebut lantaran kepastian dari kebijakan-kebijakan dan keputusan politik menjadi perhatian banyak kalangan.
"Kepastian dari policy-policy dan keputusan politik yang dilakukan tentu orang semua melihat dari sisi ekonomi, bagaimana hubungannya kemarin dengan perjanjian dengan Cina?," katanya.
Sri Mulyani menegaskan yang terjadi di Amerika Serikat merupakan proses politik yang dimana Amerika Serikat memiliki mekasnisme yang ke depannya mampu menyelesaikan.
Pemakzulan Donald Trump
Satu hari seusai Presiden Doland Trump dimakzulkan oleh DPR karena penyalahgunaan kekuasaan dan obstruksi Kongres.
Beragan pertanyaan lanjutan muncul terkait waktu dan ruang lingkup sidang Senat.
Sidang Senat tersebut menantikan mengenai sikap Doland Trump terhadap Ukraina.
Dilansir dari portal berita washingtonpost.com, para pemimpin DPR menyarankan adanya kemungkinan penundaan Sidang Senat.
Penundaan tersebut diharapkan sampai pihaknya bisa mendapatkan jaminan pengadilan berjalan adil di Senat.