BREAKING NEWS - Presiden AS Donald Trump Ngetwit, Iran Tak Bakal Punya Senjata Nuklir
Presiden AS Donald Trump membuat twit misterius di akun Twitternya (terverifikasi), Senin (6/1/2020) malam WIB atau pukul 10.00 waktu Washington.
Editor: Suut Amdani
"Trump berpikir dia dapat menciptakan situasi yang tidak biasa di Iran dan membuat negara itu bertekuk lutut, tetapi itu akan kita kalahkan seperti biasanya," kata Nobakht dikutip FARS News.
Menurutnya, AS telah gagal dalam semua kebijakannya terhadap Iran, dan ingin terus mengganggu Iran melalui pembunuhan orang seperti Jenderal Soleimani. Tapi menurutnya akan sia-sia.
Letnan Jenderal Qassem Soleimani menjadi martir dalam serangan pembunuhan yang ditargetkan oleh pesawat tak berawak AS di Bandara Internasional Baghdad Kamis (2/1/2020) malam waktu setempat.
Serangan udara itu juga menjadikan martir Abu Mahdi al-Muhandis, Wakil Komandan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, atau Hashad al-Shaabi.
Lima perwira militer Iran dan lima perwira militer Irak juga mati syahid oleh rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak MQ-9 Reaper.
Serangan itu terjadi di tengah ketegangan yang dimulai serangan udara AS terhadap unit PMU yang menewaskan 28 prajurit milisi tersebut.
Baca: Hubungan Iran dan Amerika Memanas, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
Sehari kemudian, massa menggeruduk Kedutaan AS di Baghdad. Pada hari Rabu (1/1/2020) Presiden Donald Trump mengirimkan 750 tentara AS ke Timur Tengah.
Keputusan membunuh Qassem Soleimani diambil di resort pribadi Trump di Mar a-Lago, Palm Beach, Florida pada Kamis (2/1/2020).
Serangan mematikan itu merupakan peningkatan dramatis operasi AS ke Iran setelah berbulan-bulan diliputi ketegangan.
Ketegangan berakar pada keputusan Trump pada Mei 2018 untuk menarik AS dari perjanjian nuklir Iran (JCPOA) yang ditandatangani semasa Presiden Barrack Obama.
(Tribunnews.com/xna)