Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Pesawat Berpenumpang 180 Orang Jatuh di Dekat Bandara Internasional Iran

Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan ke ibu kota Ukraina, Kiev

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Pesawat Berpenumpang 180 Orang Jatuh di Dekat Bandara Internasional Iran
Istimewa
Ilustrasi pesawat jatuh 

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Sebuah pesawat maskapai Ukraina jenis Boeing 737 yang membawa 180 penumpang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Tehran di Iran, demikian laporan media setempat.

Beberapa laporan menyebut bahwa pesawat tersebut jatuh karena "permasalahan teknis".

Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan ke ibu kota Ukraina, Kiev

Belum jelas apakah kecelakaan ini terkait dengan konfrontasi antara Iran dan Amerika Serikat. 

Sehari sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan larangan bagi pesawat komersil melintasi wilayah udara Iran, Irak dan Teluk Persia.

Larangan itu dikeluarkan setelah terjadinya serangan roket atas pasukan Amerika yang ditempatkan di Irak.

"Badan Regulator Penerbangan Sipil Federal AS (Federal Aviation Administration/FAA) mengeluarkan pengumuman Selasa (7/1/2020) malam, untuk menjelaskan adanya pembatasan penerbangan pesawat komersial sipil diatas kawasan udara Irak, Iran, Teluk Persia dan Teluk Oman,” kata pernyataan itu dikutip dari VOA Indonesia. 

Berita Rekomendasi

Baca: Iran Bombardir Pangkalan Militer AS di Irak, Donald Trump Diserang Lawan Politiknya di Dalam Negeri

Baca: Pangkalan Militer AS di Irak Dibombardir Iran, Donald Trump: Semuanya Baik-baik Saja

Iran serang pangkalan militer AS

Kabar jatuhnya pesawat Ukraina di Iran ini muncul tak lama setelah Iran serang pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.

Serangan dilakukan langsung pasukan artileri Korps Garda Republik Iran.

Rekaman video yang dikutip Sputniknews pagi ini menunjukkan puluhan rudal membelah kegelapan malam. 

Serangan militer ini menjadi awal aksi balasan Iran atas pembunuhan Kepala Pasukan Quds Mayjen Qassem Soleimani, yang dilakukan militer AS awao tahun ini.

Presiden Trump saat ini dikabarkan sedang menerima briefing atas perkembangan situasi di Irak.

Baca: Jenderal Iran Qasem Soleimani Dibunuh AS, PM Malaysia Mahathir Mohammad: Negara Muslim Harus Bersatu

Belum ada pihak resmi AS yang memberikan komentar terkait serangan Iran di Irak ini.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas