Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laksamana Madya Yudo Margono: yang Ilegal Adalah Kapal Ikannya, Bukan Coast Guardnya

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono angkat bicara terkait kapal ikan yang masih ada di perairan Laut Natuna.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Laksamana Madya Yudo Margono: yang Ilegal Adalah Kapal Ikannya, Bukan Coast Guardnya
Biro Setpres
Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna pada pukul 09.10 WIB dan disambut oleh Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I TNI, Laksamana Madya TNI Yudo Margono, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadilah, dan Kapolda Kepulauan Riau Irjen pol Andap Budi Reviato. 

"Ya tiga-tiganya saya suruh masuk ke dalam konvoi, ya sikakan diganggu," kata Yudo Margono.

"Ya biar mereka terganggu operasinya dan segera mereka pergi," tuturnya.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono (Fahdi Fahlevi)

Menurutnya, Coast Guard tidak mengusir keberadaan kapal patroli dari Indonesia.

Tiongkok justru memberikan penekanan kepada TNI Angkatan Laut agar menjaga keselamatan navigasi.

"Tapi justru memberikan penekanan kepada kita, supaya menjaga keselamatan navigasi," terang Yudo.

"Karena ya itu tadi kapal-kapal ikannya lagi memasang jaring, menarik jaring," jelasnya.

Kapal Nelayan China Masih Nekat Curi Ikan di Laut Natuna, TNI Angkatan Laut Bertindak Tegas

Berita Rekomendasi

Melalui komunikasi radio, TNI Angkatan Laut yang menjaga ZEE Indonesia memperingatkan Coast Guard China.

"Kapal nelayan Anda beroperasi di perairan Indonesia secara ilegal," tutur petugas dari TNI Angkatan Laut memperingatkan Coast Guard China yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).

"Anda melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia," tegas petugas.

Kapal TNI AL Usir Kapal Nelayan Tiongkok dari Natuna
Tangkap Layar YouTube KompasTV Lewat radio komunikasi KRI Usman Harun 359, TNI Angkatan Laut terus memberi peringatan kepada kapal penjaga Pantai Tiongkok untuk meminta kapal nelayan mereka menghentikan aktivitas penangkapan ikan di Natuna.

Petugas yang melakukan komunikasi melalui radio dengan pihak Coast Guard China itu kembali memperingatkan agar Tiongkok menarik kapal yang ada di Laut Natuna.

"Perintahkan kapal nelayan Anda untuk meninggalkan wilayah ini segera," katanya.

"Saya ulangi, perintahkan kapal nelayan Anda untuk meninggalkan wilayah ini segera," tegasnya.

Petugas dari Indonesia itu juga memperingatkan akan melakukan penegakan hukum apabila Coast Guard China itu tidak segera meninggalkan wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas