Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Iran Tolak Berjalan di Atas Bendera AS dan Israel, Sebut Pemerintah adalah Musuhnya

Mahasiswa menolak berjalan di atas bendera AS dan Israel yang dilukis di jalan. Mereka bahkan menyebut pemerintah adalah musuhnya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mahasiswa Iran Tolak Berjalan di Atas Bendera AS dan Israel, Sebut Pemerintah adalah Musuhnya
Wikimedia
Pejabat AS umumkan sebab jatuhnya pesawat Ukraina Airlines jenis Boeing 737 karena Iran. (Ilustrasi: Ukraina Airlines). 

TRIBUNNEWS.COM- Protes kembali terjadi di berbagai kota Iran pada Minggu (12/1/2020).

Mahasiswa menolak berjalan di atas bendera AS dan Israel yang dilukis di jalan.

Mereka bahkan menyebut pemerintah adalah musuhnya.

Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa terjadi di Iran pada Sabtu (11/1/2020) dan Minggu (12/1/2020).

Unjuk rasa tersebut menjadi buntut dari insiden penembakan tak sengaja yang dilakukan Iran hingga membuat pesawat Ukraina jatuh.

Pada Sabtu (11/1/2020), mengutip dari BBC.com, ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan di Ibu Kota Iran yakni Teheran.

Protes terjadi di luar dua universitas yakni Sharif dan Amir Kabir.

BERITA REKOMENDASI

Mengutip kantor berita semi-resmi Fars via BBC.com, setidaknya ada seribuan orang meneriakkan slogan-slogan terhadap para pemimpinnya.

Foto-foto Soleimani bahkan juga disobek-sobek.

Mereka menuntut pemerintah bertanggung jawab atas insiden kecelakaan pesawat tersebut.

Para demonstran juga mengumandangkan nyanyian, meminta Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei undur diri.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Para mahasiswa dan pengajar di Universitas Windsor, Kanada, berkabung mengenang para korban dalam jatuhnya pesawat Ukraina di Iran.
Sejumlah mahasiswa di kampus itu, turut menjadi korban jiwa. Mereka masih sulit menerima kenyataan sejumlah mahasiswa termasuk dalam daftar 57 warga negara Kanada yang meninggal dunia dalam insiden itu. Acara ini digelar sekaligus sebagai penghormatan terakhir bagi para korban
Tangkap Layar YouTube KompasTV Para mahasiswa dan pengajar di Universitas Windsor, Kanada, berkabung mengenang para korban dalam jatuhnya pesawat Ukraina di Iran. Sejumlah mahasiswa di kampus itu, turut menjadi korban jiwa. Mereka masih sulit menerima kenyataan sejumlah mahasiswa termasuk dalam daftar 57 warga negara Kanada yang meninggal dunia dalam insiden itu. Acara ini digelar sekaligus sebagai penghormatan terakhir bagi para korban (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Aksi unjuk rasa kembali digelar pada Minggu (12/1/2020).


Protes kembali dilayangkan kepada Pemerintah Iran yang dinilai bertanggung jawab atas indisen Ukraine Airlines yang jatuh tertembak.

Mengutip dari BBC.com, para pengunjuk rasa di Teheran meneriakkan slogan-slogan yang menentang kepemimpinan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas