Setelah Virus Wuhan Menyebar ke Jepang dan Thailand, Kini Vietnam Dilaporkan Karantina 2 Turis
Setelah menyebar ke Jepang dan Thailand, kini Vietnam dikabarkan telah mengkarantina 2 turis asal China yang diduga terinfeksi virus Wuhan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Virus corona terbaru yang berasal dari Kota Wuhan, China, baru-baru ini sedang menghebohkan beberapa negara di Asia.
Pasalnya, virus Wuhan ini pertama kali menyebar ke Jepang kemudian Thailand.
Kini, virus Wuhan dilaporkan telah masuk ke daerah Danang, Vietnam.
Dikutip dari Bloomberg, dua turis asal China telah diisolasi oleh Kementerian Kesehatan Vietnam karena diduga terkena virus Wuhan.
Kedua turis ini langsung dikarantina setelah mereka mendarat di Bandara Internasional Danang, Vietnam pada Selasa (14/1/2020) kemarin.
Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengirimkan satu tim ke Kota Danang pada Rabu (15/1/2020) untuk melakukan pencegahan virus corona baru tersebut.
Langkah yang dibuat ini dilakukan setelah Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan satu orang pria yang berasal dari Wuhan, dinyatakan positif terkena virus tersebut.
Ada kekhawatiran yang berkembang di China Tengah setelah wabah pneumonia yang misterius dikaitkan dengan virus corona baru tersebut.
Sebelumnya, seorang warga negara China yang tinggal di Prefektur Kanagawa, Jepang, mengunjungi Wuhan pada 3 Januari lalu dan mulai mengalami gejala-gejala.
Seorang pejabat di Wuhan mengatakan, gejala-gejala tersebut termasuk demam dan kelelahan serta kesulitan bernapas.
Pria tersebut kembali ke Jepang tiga hari kemudian dan dirawat di rumah sakit pada 10 Januari.
Kondisinya dilaporkan ke otoritas kesehatan setempat, tetapi dia dibebaskan setelah lima hari tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi lebih lanjut.
Institut Penyakit Menular Nasional Jepang (NIID) pada Rabu (15/1/2020), mengkonfirmasi bahwa pria tersebut telah terjangkit virus corona jenis baru.
Pria itu mengatakan kepada otoritas kesehatan Jepang bahwa dirinya tidak mengunjungi pasar makanan laut Huanan yang sekarang ditutup dan diindetifikasi sebagai sumber infeksi.