Pangeran Harry Ungkap Kesedihan Mendalam setelah Mundur dari Kerajaan, tapi Tak Ada Pilihan Lain
Pengeran Harry untuk pertama kalinya buka suara semenjak Istana Buckingham mengumumkan ia dan istrinya, Meghan Markle, undur diri dari anggota senior
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pengeran Harry untuk pertama kalinya buka suara semenjak Istana Buckingham mengumumkan ia dan istrinya, Meghan Markle, undur diri dari anggota senior kerajaan Inggris.
Dalam sebuah pidato pada Minggu (19/1/2020) malam, Pangeran Harry mengungkapkan perasaannya.
"UK adalah rumah saya dan tempat yang saya cintai," ucap Harry dalam sebuah pidao di acara amal di London.
"Hal itu tidak akan pernah berubah."
"Saya tumbuh besar dengan banyaknya dukungan dari kalian semua."
"Saya melihat saat kalian mendukung dan menerima Meghan dengan tangan terbuka saat saya menemukan cinta dan kebahagiaan yang saya harap berlangsung seumur hidup."
"Akhirnya, anak kedua Diana beristri."
Harry kemudian menungkapkan kesedihannya yang mendalam karena pada akhirnya ia harus mundur dari anggota senior kerajaan Inggris.
"Saat Meghan dan saya menikah, kami bersemangat, kami penuh harapan, dan kami di sini untuk melayani."
"Karena alasan-asalan itu, kesedihan yang mendalam saya rasakan ketika akhirnya harus berakhir seperti ini."
"Keputusan yang saya buat untuk istri saya dan saya sendiri untuk mundur bukanlah keputusan yang dibuat dengan mudah."
"Keputusan memakan waktu berbulan-bulan setelah melewati tantangan bertahun-tahun."
"Dan saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain."
"Harapan kami adalah untuk terus melayani Ratu, persemakmuran, dan asosiasi militer tetapi tanpa dana publik."