Korban Virus Corona Meningkat, 41 Orang Meninggal, Kasus Terbanyak Ada di Wuhan Provinsi Hubei
Hingga Sabtu (25/1/2020), sebanyak 41 orang dilaporkan meninggal karena Virus Corona. Kasus terbanyak terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kedua korban yang menderita Virus Corona merupakan ayah dan anak dengan lokasi kejadian di Ho Chi Minh City, dilaporkan AFP, Kamis (23/1/2020).
Si anak terpapar entitas dengan kode 2019-nCov itu dari ayahnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, kota asal muasal penyebaran virus itu, pada 13 Januari.
Si ayah dirawat pada 17 Januari setelah mengalami demam, beberapa hari sebelum putranya menunjukkan gejala yang sama.
Dalam keterangan otoritas kesehatan Vietnam, mereka langsung dikarantina dan positif terkena Virus Corona setelah dilakukan tes.
"Pasien menunjukkan pemulihan bagus. Demam mereka menurun, dan mereka bisa makan sekarang," kata Dokter Nguyen Ngoc Sang.
Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son menyatakan, dia meminta warga melakukan persiapan untuk mencegah penyakit itu menyebar.
"Kami bakal melakukan tes bagi mereka yang diduga terinfeksi, jadi kami bisa mendeteksinya dengan cepat," paparnya.
Selain di Vietnam, kasus positif lain di Asia Tenggara adalah di Singapura, korbannya adalah kakek berusia 66 tahun.
Dia diketahui datang ke Singapura pada Senin (20/1/2020) bersama sembilan orang lainnya. Mereka diyakini adalah turis yang berlibur.
Korban mengeluh sakit tenggorokan ketika berada di dalam pesawat.
Awalnya, dia tidak mengalami demam. Namun, sehari kemudian demam menyerang tubuhnya disertai dengan batuk.
Dua hari berselang, pria ini mengunjungi Singapore General Hospital (SGH), dimana dia dengan kilat diisolasi.
Tim dokter curiga pria itu telah tertular virus yang juga bernama 2019-nCoV itu.
Rumah sakit mendiagnosis pria itu terkena pneumonia, dan segera melaporkan kasusnya ke Kementerian Kesehatan Singapura.
Dia dipastikan terinfeksi Virus Corona pukul 18.00.
Saat ini, dia diisolasi dan dalam kondisi stabil. Yang bersangkutan dipastikan tidak berbahaya untuk keselamatan publik.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Negara Asia Tenggara Umumkan Kasus Positif Virus Corona"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)