Virus Corona Mewabah, China Kerahkan 1.230 Dokter dan Perawat ke Hubei
Otoritas negara maupun perusahaan swasta bahu membahu memerangi patogen yang berawal dari Wuhan, kota di Provinsi Hubei, sejak akhir 2019.
Editor: Willem Jonata
"Kami tidak bisa mundur dari tanggung jawab untuk membantu mereka yang terkena virus corona baru. Kami siap ditempatkan di garis depan," bunyi petisi tersebut.
Kemudian tim berisi 135 dokter dari Chongqing sampai di Wuhan pada Jumat malam (24/1/2020), demikian keterangan NHC tanpa menjabarkannya lebih lanjut.
Tak hanya medis, sejumlah pihak swasta juga membantu. Seperti firma manajemen aset, Jinglin Assets, yang mengoordinasikan pembelian peralatan media.
Platform e-commerce JD.com menyatakan, mereka menyumbangkan 1 juta masker operasi dan 60.000 suplai media yang dibutuhkan di Wuhan.
Berbagai kalangan berjibaku melawan virus yang diyakini berasal dari Pasar Hasil Laut Huanan, di mana dijual hewan eksotis maupun liar.
Total 41 orang terkonfirmasi meninggal, dengan muncul video yang menunjukkan diduga mayat para korban tergeletak di selasar rumah sakit.
Tak hanya di China, patogen dengan kode 2019-nCov itu juga menghantam negara lain di dunia, dengan kasus yang terungkap mulai dari Jepang, Perancis, hingga AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangkal Virus Corona, 1.230 Dokter dan Perawat dari Seluruh China Dikerahkan