WHO Sebut WNA di Kota Wuhan Tak Perlu Dievakuasi: Dunia Tidak Perlu Bereaksi Berlebihan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar WNA yang berada di Kota Wuhan untuk tidak dievakuasi, Menlu China optimis bisa kalahkan Virus Corona
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: bunga pradipta p
"Kami benar-benar yakin bahwa kami memiliki kemampuan dan sumber daya untuk mengalahkan epidemi ini," lanjutnya.
Tambahan Ribuan Tenaga Medis Belum Dapat Efektif
Sementara itu, pemerintah China saat ini tengah membangun dua rumah sakit khusus untuk menangani penyebaran Virus Corona.
Bahkan saat ini ribuan tenaga medis juga dikirim ke Wuhan dan beberapa kota lainnya yang terkena virus corona.
Dikutip dari situs South China Morning Post, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengklaim telah mengirim sekitar 6.000 tenaga medis ke Provinsi Hubei.
Dari jumlah total tenaga medis tersebut, 4.000 di antaranya sudah berada di Wuhan, sementara 1.800 lainnya dijadwalkan akan tiba pada Selasa (28/1/2020) malam waktu setempat.
Namun demikian, ada kendala yang dihadapi China saat ini, yakni kurang tersedianya pasokan peralatan medis.
Wakil Kepala Biro Administrasi Medis NHC Jiao Yahui mengaku, tambahan tenaga medis tersebut belum dapat dikerahkan secara efektif.
Hal itu lantaran kurangnya pasokan peralatan medis seperti pakaian steril untuk melindungi tenaga medis itu sendiri ketika menangani pasien.
"Kekurangan pakaian pelindung adalah masalah yang paling umum dan beberapa tenaga medis kami belum bisa pergi ke garis depan karena hal itu," katanya seperti dikutip SCMP.com.
Di Wuhan sendiri untuk saat ini telah tersedia sekitar 10 ribu tempat tidur di rumah sakit untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah pasien.
(Tribunnews.com/Whiesa/Tio)