Pangeran Harry Mundur dari Anggota Senior Kerajaan Inggris, Sahabat Dekat: 'Ia Sudah Lama Menderita'
Ada beragam alasan yang melatarbelakangi keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris.
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Awal tahun ini, dunia internasional dikejutkan dengan keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris.
Ada beragam alasan yang melatarbelakangi keputusan yang diambil oleh putra kedua Pangeran Charles dan Putri Diana ini.
Salah satu alasan pun diungkapkan oleh salah seorang sahabat Pangeran Harry.
Dikutip TribunPalu.com mdari laman eonline.com, sahabat menyebutkan bahwa Pangeran Harry "sudah terlalu menderita" karena di-judge atau dihakimi.
Kini, bagaikan singa jantan, Pangeran Harry pun ingin melindungi keluarga kecilnya.
• Pindah ke Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Keluarkan Peringatan pada Paparazi
• 5 Tanda yang Terlihat sebelum Pangeran Harry dan Meghan Markle Keluar dari Kerajaan Inggris
Awal Januari 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari keanggotaan senior Kerajaan Inggris.
Keduanya juga memutuskan untuk menyeimbangkan waktu yang dihabiskan di Amerika Utara dan Inggris.
Keputusan ini muncul beberapa bulan setelah merebaknya gosip orangtua Archie Harrison Mountbatten-Windsor akan meninggalkan Inggris.
Di Inggris, Meghan Markle sendiri juga telah menjadi sasaran empuk bagi pemberitaan-pemberitaan negatif.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II akhirnya menyetujui keputusan Pangeran Harry dan istrinya, meski sebelumnya tidak diajak berdiskusi soal hal tersebut.
Dan meski mengizinkan, Ratu Elizabeth II memberi beberapa syarat untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.