Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

EKSKLUSIF: Kemenlu Upayakan Evakuasi, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Harapkan Prosesnya Lancar

Mahasiswa Indonesia di Wuhan harapkan proses evakuasi yang diupayakan Kemenlu dapat berjalan dengan lancar.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in EKSKLUSIF: Kemenlu Upayakan Evakuasi, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Harapkan Prosesnya Lancar
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ANTISIPASI VIRUS CORONA - Petugas siaga penuh untuk antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda Surabaya, Kamis (30/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Hingga kini, PPIT Wuhan menyatakan, ada 245 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei per Kamis (30/1/2020) pukul 09.00 waktu setempat.

Mereka adalah mahasiswa serta WNI yang berprofesi lainnya.

Ke-245 WNI itu tersebar di sejumlah kota di Hubei, yaitu Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Enshi, Yichang, dan Songzi.

Seluruh WNI yang ada sangat berharap evakuasi bisa segera dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Langkah Pemulangan WNI di Hubai

Menurut Kemenlu, tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan.

"KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya," kata Kemenlu, dalam keterangan tertulis.

Berita Rekomendasi

Disebutkan, Kemenlu akan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait di dalam negeri.

"Antara lain TNI, Kementerian Kesehatan, dan Imigrasi dalam proses ini."

ANTISIPASI VIRUS CORONA - Petugas siaga penuh untuk antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda Surabaya, Kamis (30/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ANTISIPASI VIRUS CORONA - Petugas siaga penuh untuk antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Juanda Surabaya, Kamis (30/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Pada Kamis siang, sesuai acara di Tangerang Selatan, Presiden mengatakan, pemerintah telah menyiapkan proses evakuasi secara matang.

"Kita memiliki opsi untuk evakuasi, tetapi itu ada prosedurnya. Tadi pagi (Kamis), saya sudah sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu."

"Yang namanya evakuasi, masuknya nanti seperti apa. Kemudian setelah dibawa ke sini, apakah ada karantina dalam jumlah besar dan di mana."

"Hal-hal seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut virus," ujar Presiden, melansir dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Maliana/Rakhmat Nur Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas